Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita lucu di balik 25 menit pertemuan Sandiaga dan Ahok

Cerita lucu di balik 25 menit pertemuan Sandiaga dan Ahok Sandiaga Uno di balai kota. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno tiba-tiba hadir di Balai Kota Jakarta dan bertemu Basuki T Purnama, Jumat (12/8) kemarin. Kedatangannya sontak menimbulkan pelbagai tanda tanya. Apalagi pertemuan dilakukan tertutup.

Pertemuan keduanya berlangsung selama 25 menit. Sandiaga keluar dengan wajah penuh senyum usai bertemu Ahok, sapaan akrab Basuki.

Sandiaga menceritakan bahwa selama pertemuan Ahok sangat mendominasi pembicaraan. Bahkan saking lamanya calon petahana itu bicara, dirinya hanya dapat kesempatan satu menit bicara.

"Saya bicara cuma satu menit, Pak Gubernur bicara 24 menit," kata Sandiaga usai pertemuan.

Tujuan kedatangan Sandiaga ke balai kota sebenarnya untuk melaporkan hasil pantauannya soal harga kebutuhan pokok tak kunjung turun usai Lebaran. Ternyata pembahasan itu melebar.

Ahok, kata Sandiaga, juga menyinggung tentang Pilgub DKI 2017 dan menuding Partai Gerindra kerap melemparkan isu SARA. Meski sedikit mendapat jatah bicara, sosok dikenal aktif dalam olahraga lari dan basket ini merasa bersikap sportif.

"Tadinya saya pikir mau senyum-senyum, tapi (Ahok) langsung ngegas aja. Saya baru ngomong sepatah kata, digas lagi. Tapi ya itu memang karakter beliau jadi kita tentunya hormati beliau yang menjabat," ujar Sandiaga.

Dalam pembicaraan itu, Sandiaga juga menyampaikan mengenai penunjukan dirinya sebagai salah satu pesaing Ahok dalam Pilgub DKI 2017. Dia mengaku telah mendapatkan mandat langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya laporkan bahwa saya sudah mendapat surat rekomendasi dari Partai Gerindra pada tanggal 29 Juli, langsung Partai Gerindra sekarang lagi membangun mekanisme koalisi dan itu dilakukan pimpinan partai," jelasnya.

Selain membahas soal harga pangan dan Pilgub DKI, Sandiaga juga mengajak calon petahana itu olahraga lari. Namun, dia merasa ajakan itu ditolak Ahok.

Bahkan Sandiaga merasa Ahok justru menantangnya berkelahi. Padahal kedatangannya ke balai kota untuk berdiskusi dan silaturahmi.

"Saya ajak lari sih besok hari Minggu, tapi kelihatan dia gak bersedia, dia lebih suka berantem katanya. Jadi saya bilang 'saya ke sini bukan buat ajak ribut pak. Saya gak mau rusuh'," terangnya.

Ahok membenarkan dalam pertemuan tadi sempat membahas masalah Pilgub DKI. Selain itu, Sandiaga juga mengajak untuk berlaku santun dalam kampanye nanti.

"Dia (Sandiaga) cuma bilang mau ajak kampanye yang damai yang santun. Dia ngomong begitu," jelas Ahok.

Ahok juga membenarkan bahwa dia menuding Partai Gerindra. Sebab, dia khawatir akan adanya gerakan mengembuskan isu SARA saat akan berkunjung ke suatu tempat.

"Ya aku bilang di lapangan orang kamu (Gerindra) enggak santun. Mulai provokasi orang supaya enggak ngebolehin saya kalau datang ke suatu tempat," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP