Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita para caketum Golkar minta restu JK jelang munaslub

Cerita para caketum Golkar minta restu JK jelang munaslub persiapan munas golkar. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Jusuf Kalla hingga kini masih menjadi sosok yang disegani di internal Partai Golkar. Apalagi dengan statusnya sebagai wakil presiden, JK tentu saja menjadi representasi pemerintah yang perlu dimintai restu. Hal itulah yang dilakukan beberapa kandidat calon ketua umum Partai Golkar jelang munas luar biasa yang dipastikan akan berlangsung pada 23 Mei mendatang.

Dalam beberapa hari terakhir, dua kandidat calon ketum Golkar yakni Ade Komarudin dan Idrus Marham menemui JK di kantornya.

Pada Rabu (20/4) lalu, Ade yang juga ketua DPR, didampingi timsesnya Ahmadi Noor Supit menemui JK di Kantor Wapres. "Kami tentu mohon arahan dari beliau sebagai senior (JK) dan tentu saya sebagai calon ketua umum mohon doa restu kepada beliau," kata Akom usai pertemuan.

Namun dalam pertemuan tersebut, kata dia, tak membahas permintaan Rp 20 miliar untuk maju Munaslub Golkar. Dia mengaku lebih membahas perkembangan untuk kemajuan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami lebih banyak kepada bagaimana partai ini ke depan menjadi lebih baik. Misalnya, masukan dari Pak JK soal hak suara, antara yang provinsi anggotanya di DPR banyak harus diberikan insentif suara seharusnya," kata dia.

Jumat (22/4) kemarin, langkah yang sama diikuti Idrus Marham. Kali ini dia mendatangi JK di Istana Wapres. Saat jumpa pers usai pertemuan, Idrus mengakui sowan untuk meminta restu dari JK.

"Ya memang hari ini hari Jumat hari barokah karena itu kedatangan saya menghadap baik sebagai senior sebagai mantan ketum Golkar, Wapres dan sekaligus sebagai kakak dan orang tua saya. Di hari yang baik ini saya juga ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi ketua umum DPP Partai Golkar. Ini jelas," papar Idrus.

Saat ditanya peluangnya menang, Idrus menyerahkan seluruhnya kepada peserta Munaslub. "Saya kan tidak punya hak pilih. Kalau punya hak pilih, jadi biar anggota lah," kata Jusuf Kalla.

Selain itu, kata Idrus, dirinya memberikan buku karyanya yang berjudul Magnet Politik Partai Golkar, Gerakan Golkar Bangkit' kepada Jusuf Kalla. Buku itu, kata dia, mengenai Golkar sebagai gerakan ideologi, gerakan pembangunan, Golkar adalah kekaryaan dan Golkar sebagai gerakan untuk mengisi kemerdekaan.

"Ini semua di sini nanti ada di sini dalam tulisan konsepnya dan lain lain," kata dia.

Sementara itu, JK berseloroh Idrus yang terlalu lama menjelaskan buku itu. "Sudah, panjang kali ngomongnya," kata dia seraya menambahkan buku yang tebal mirip kitab. "Kalau, ini namanya bukan buku ini, kitab hahahahaha," tutup JK sembari foto bersama Idrus menampilkan buku.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memastikan, Munaslub Partai Golkar akan diselenggarakan pada 23 Mei 2016. Jadwal tersebut dipercepat demi menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan membuka langsung munaslub.

"Saya dapat informasi dari Pak Presiden lewat ajudannya semalam itu, Pak Jokowi akan membukanya (Munas) pada tanggal 23 (Mei). Karena beliau tanggal 17 (Mei) ada di Rusia dan tanggal 25 (mei) harus pergi lagi," kata Aburizal di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).

Aburizal mengungkapkan, terkait SK yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM memang belum diterimanya. Namun Ical mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Menteri Yasonna Laoly terkait SK tersebut.

"SK ya satu, dua hari lah. Kemarin menterinya sudah telepon saya," ujar Aburizal.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024

JK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum, Sekjen PDIP Bilang Begini
Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum, Sekjen PDIP Bilang Begini

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar

Baca Selengkapnya
JK Dukung Anies-Cak Imin, TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir
JK Dukung Anies-Cak Imin, TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir

Kubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI

Airlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen

Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya