Cerita para caketum Golkar minta restu JK jelang munaslub
Merdeka.com - Jusuf Kalla hingga kini masih menjadi sosok yang disegani di internal Partai Golkar. Apalagi dengan statusnya sebagai wakil presiden, JK tentu saja menjadi representasi pemerintah yang perlu dimintai restu. Hal itulah yang dilakukan beberapa kandidat calon ketua umum Partai Golkar jelang munas luar biasa yang dipastikan akan berlangsung pada 23 Mei mendatang.
Dalam beberapa hari terakhir, dua kandidat calon ketum Golkar yakni Ade Komarudin dan Idrus Marham menemui JK di kantornya.
Pada Rabu (20/4) lalu, Ade yang juga ketua DPR, didampingi timsesnya Ahmadi Noor Supit menemui JK di Kantor Wapres. "Kami tentu mohon arahan dari beliau sebagai senior (JK) dan tentu saya sebagai calon ketua umum mohon doa restu kepada beliau," kata Akom usai pertemuan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Namun dalam pertemuan tersebut, kata dia, tak membahas permintaan Rp 20 miliar untuk maju Munaslub Golkar. Dia mengaku lebih membahas perkembangan untuk kemajuan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kami lebih banyak kepada bagaimana partai ini ke depan menjadi lebih baik. Misalnya, masukan dari Pak JK soal hak suara, antara yang provinsi anggotanya di DPR banyak harus diberikan insentif suara seharusnya," kata dia.
Jumat (22/4) kemarin, langkah yang sama diikuti Idrus Marham. Kali ini dia mendatangi JK di Istana Wapres. Saat jumpa pers usai pertemuan, Idrus mengakui sowan untuk meminta restu dari JK.
"Ya memang hari ini hari Jumat hari barokah karena itu kedatangan saya menghadap baik sebagai senior sebagai mantan ketum Golkar, Wapres dan sekaligus sebagai kakak dan orang tua saya. Di hari yang baik ini saya juga ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi ketua umum DPP Partai Golkar. Ini jelas," papar Idrus.
Saat ditanya peluangnya menang, Idrus menyerahkan seluruhnya kepada peserta Munaslub. "Saya kan tidak punya hak pilih. Kalau punya hak pilih, jadi biar anggota lah," kata Jusuf Kalla.
Selain itu, kata Idrus, dirinya memberikan buku karyanya yang berjudul Magnet Politik Partai Golkar, Gerakan Golkar Bangkit' kepada Jusuf Kalla. Buku itu, kata dia, mengenai Golkar sebagai gerakan ideologi, gerakan pembangunan, Golkar adalah kekaryaan dan Golkar sebagai gerakan untuk mengisi kemerdekaan.
"Ini semua di sini nanti ada di sini dalam tulisan konsepnya dan lain lain," kata dia.
Sementara itu, JK berseloroh Idrus yang terlalu lama menjelaskan buku itu. "Sudah, panjang kali ngomongnya," kata dia seraya menambahkan buku yang tebal mirip kitab. "Kalau, ini namanya bukan buku ini, kitab hahahahaha," tutup JK sembari foto bersama Idrus menampilkan buku.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memastikan, Munaslub Partai Golkar akan diselenggarakan pada 23 Mei 2016. Jadwal tersebut dipercepat demi menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan membuka langsung munaslub.
"Saya dapat informasi dari Pak Presiden lewat ajudannya semalam itu, Pak Jokowi akan membukanya (Munas) pada tanggal 23 (Mei). Karena beliau tanggal 17 (Mei) ada di Rusia dan tanggal 25 (mei) harus pergi lagi," kata Aburizal di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).
Aburizal mengungkapkan, terkait SK yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM memang belum diterimanya. Namun Ical mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Menteri Yasonna Laoly terkait SK tersebut.
"SK ya satu, dua hari lah. Kemarin menterinya sudah telepon saya," ujar Aburizal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca Selengkapnya