Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita perseteruan anak-anak Bung Karno

Cerita perseteruan anak-anak Bung Karno Anak Soekarno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Putri ketiga Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri kemarin melayangkan surat somasi kepada Ketua MPR Taufiq Kiemas, yang tak lain adalah suami dari Megawati Soekarnoputri, kakak kandungnya. Rachma menyomasi program Empat Pilar Kebangsaan MPR. Menurut Rachma, program tersebut rentan menimbulkan persoalan politik, hukum, sosial, dan rawan penyimpangan penggunaan APBN.

"Ditengarai berpotensi menimbulkan adanya penyimpangan anggaran dan pelanggaran hukum, atas azas nama 'Sosialisasi Empat Pilar' yang menggunakan uang negara melalui APBN. Berdasarkan kewenangan MPR yang diatur dalam UU Nomor 27 tahun 2009 tentang Susduk," kata Rachmawati melalui kuasa hukumnya, Bambang Suroso kemarin, Senin (15/4). Somasi tersebut dilayangkan secara tertulis.

Rachmawati mendesak Taufiq Kiemas menghentikan sosialisasi program 4 pilar yang dikaitkan dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut. Terlebih, dia menilai program tersebut belum ditetapkan dalam TAP MPR, belum diputuskan dalam keputusan regulasi MPR. "Baru bentuk wacana keinginan MPR RI untuk membentuk Badan Pemasyarakatan Empat Pilar Negara," lanjutnya.

Pendiri Universitas Bung Karno (UBK) ini berjanji akan membawa kasus ini ke ranah hukum, kalau MPR tidak segera mencabut penggunaan kosakata 4 pilar. Berkas somasi tersebut ditembuskan kepada presiden, Ketua DPR, Ketua MK, Ketua MA dan para ketua partai politik.

Kisah perseteruan antara keluarga Bung Karno ini bukan hal yang baru. Hingga saat ini, secara politik, Rachmawati berseberangan dengan Megawati.

Saat Megawati menjadi Presiden, Rachma tidak jarang melancarkan kritik pedas. Rachma menilai pemerintahan Mega tidak lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya, di mana korupsi, kolusi dan nepotisme masih menjalar. Bahkan tidak jarang dia menyebut pemerintahan Mega sebagai Orde Baru Jilid II setelah pemerintahan Orba Jilid I yang dipimpin Soeharto.

Dalam berbagai kesempatan, kala itu, Rachma bahkan menekankan perlunya perubahan dan mengajak kekuatan lain untuk melakukan hal itu. Kata perubahan itu tentu dialamatkan kepada Megawati yang dinilai tidak mampu memberantas KKN dengan membiarkan lahirnya KKN baru.

Hingga saat ini pun, hubungan Megawati dan Rachmawati belum juga membaik. Atas berbagai kritikan Rachma, Mega juga tidak banyak berkomentar.

Secara politik, Mega juga tidak klop dengan Sukmawati Soekarnoputri. Sukma adalah putri Bung Karno yang menyukai seni dan cenderung bergaya eksentrik. Namun saat era reformasi, Sukma mengalami euforia demokrasi pada Pemilu 1999 dan bergabung ke politik praktis. Dia menjadi figur yang dipasang oleh partai pimpinan Ny Supeni untuk mendongkrak perolehan suara.

Pada pemilu 2004, Sukma dia mendirikan partai yang berasas marhenisme. Dia tidak mau bergabung dengan Megawati karena PDI-P dinilainya tak lagi memperjuangkan ajaran Bung Karno.

Tak cuma dengan Rachma dan Sukma, Mega juga tidak begitu akur dengan adik bungsunya, Guruh Soekarnoputra. Meski gabung dengan PDIP, Guruh kadang tidak sreg dengan Mega, seperti rencana pencalonannya kembali menjadi calon presiden.

Seperti beberapa waktu lalu, Guruh menyatakan sampai saat ini belum ada siapapun sosok dari internal PDIP yang paling tepat untuk menjadi calon presiden. Termasuk, sang Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Enggak ada, jangankan di PDIP, di Indonesia saja menurut saya enggak ada. Kalau Ibu Mega saya pribadi saya rasa enggak perlu lah," kata putra bungsu Bung Karno ini usai bertemu dengan Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/3/2013) bulan lalu.

Selain Mega, Guruh juga menilai, Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani belum layak untuk maju pada Pilpres 2014. Ia menilai, putri Megawati itu masih terlalu muda.

"Sedangkan Puan masih terlalu muda, belum banyak makan asam garam," papar Guruh. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Politik: Bung Karno Buat Sistem Republik, Agar Anak Presiden Tak Dapat Previlige
Pengamat Politik: Bung Karno Buat Sistem Republik, Agar Anak Presiden Tak Dapat Previlige

Arah perjalanan politik Indonesia telah mengingkari kesepakatan para pendiri republik

Baca Selengkapnya
Cerita Rano Karno Hidup Susah Waktu Kecil: Setiap Hari Makan Sepiring Berlima
Cerita Rano Karno Hidup Susah Waktu Kecil: Setiap Hari Makan Sepiring Berlima

Saat itu, Rano masih ingat jika dia dan keluarga tinggal Gang 7 Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai

Sejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'

Baca Selengkapnya
Deretan Potret Kebersamaan Anak Presiden Soeharto yang Jarang Tersorot
Deretan Potret Kebersamaan Anak Presiden Soeharto yang Jarang Tersorot

Jarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Wayangan dengan Lakon Pandu Swargo di Sekolah Partai
Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Wayangan dengan Lakon Pandu Swargo di Sekolah Partai

Memperingati Bulan Bung Karno tahun 2024, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar wayangan bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon Pandu Sw

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso

Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi

Baca Selengkapnya
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?

Patung Bung Karno berdiri di gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun Boven Digoel. Keberadaannya dipertanyakan keluarga Bung Hatta.

Baca Selengkapnya
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana

Soeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian

Sederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya