Cerita Politikus NasDem Boyong Tiga Istri Saat Pelantikan di DPR

Merdeka.com - Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), Achmad Fadil Muzakki Syah atau Lora Fadil, resmi dilantik sebagai anggota dewan 2019-2024. Saat pemilihan legislatif lalu, suara Lora unggul di daerah pemilihan Jawa Timur 3.

Saat menghadiri pelantikan kemarin, Lora memboyong ketiga istrinya. Bahkan foto Lora dan ketiga istrinya yang kompak berseragam biru beredar di lini media.

Lora menceritakan, kehadiran tiga istrinya, Siti Aminah, Yeni Kurnia, dan Novita, menunjukkan kekompakan mereka.

"Saya beristri 3 itu secara sah secara hukum agama dan hukum negara jadi semua melalui KUA semua. Jadi sudah namanya kekompakan dan kerukunan sudah betul terjadi di situ jadi natural saja semuanya," kata Lora saat dikonfirmasi, Rabu (2/10).

Ia mengaku sudah cukup lama berpoligami yakni 8 tahun dan memiliki 7 anak dari istri-istrinya itu.

"Sudah terjalin lama sekali. Anak saya dengan istri ketiga saja usianya 6 tahun sudah. Istri pertama 3 anak, istri kedua 2, istri ketiga 2 juga," ucapnya.

Usia pernikahannya dengan istri pertama sudah 22 tahun. Dia memutuskan berpoligami delapan tahun terakhir. Dia mengklaim, rumah tangganya selalu rukun setelah terjadi poligami.

"Kami satu rumah, bahkan tidak jarang kami tidur, itu tidur dalam ya bukan tidur dalam tanda kutip itu kadang bertiga. Contoh kaya hari ini pelantikan ini kami kan hanya dapat hotel satu jadi ya satu kamar," katanya.

Dia menambahkan, doa ketiga istrinya pula yang mengantarkan Lora melenggang ke Senayan. Doa istri, katanya, menjadi dukungan paling berarti.

"Keluarga itu khususnya istri sangat berperan penting menurut saya karena tanpa dukungan istri kita tidak bisa maksimal menyentuh konstituen. Jadi doa dan dukungan istri sangat maksimal dan Alhamdulillah istri saya kali ini sangat dukung penuh untuk berkampanye bersosialisasi akhirnya terpilih lagi," katanya.

Menanggapi fotonya bersama istri mendadak viral, dia tidak masalah. Justru, katanya, bisa menjadi contoh meskipun berpoligami tetap rukun.

"Justru niatan saya untuk ketika berkenan untuk dimediakan keluarga saya ini, tujuannya untuk memberikan contoh bahwasannya poligami bisa juga jadi poligami yang baik yang harmonis dan kalau itu terjadi ngapain kita masih melakukan hal sembunyi-sembunyi. Tidak perlu siri, ataupun selingkuh," ungkap Lora.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com