Cerita polling menteri Jokowi, banyak orang coba intervensi
Merdeka.com - Jokowi Center, salah satu organisasi relawan Jokowi-JK, kemarin sudah merilis 34 nama calon menteri hasil polling yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Ternyata banyak kisah menarik di balik polling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) tersebut.
Puthut EA, salah satu inisiator polling sekaligus pendiri Jokowi Center, mengungkapkan banyak orang yang ngebet jadi menteri mendekati pihaknya ketika polling berlangsung. Bahkan, mereka mencoba mengintervensi.
"Banyak sekali. Dari mulai protes agar menurunkan atau menghilangkan nama-nama yang dianggap tidak pantas duduk di sana sampai diminta memunculkan nama-nama tertentu di polling tersebut," kata Puthut kepada merdeka.com, Jumat (19/9).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Siapa yang masak makanan Jokowi? “Saya belum pernah (selama) melayani bapak (menyediakan makanan) dikomplain, dimarahin, belum pernah. Alhamdulillah, saya bisa layani bapak dengan baik,“ kata Tri, melansir kanal Youtube Presiden Joko Widodo. “Kali ini, saya mengajak Anda semua menengok dapur saya. Maksud saya, dapur tempat mengolah makanan dan minuman di kediaman saya. Tentu atas seizin Bapak Tri Supriharjo, sang juru masak. Ia telah bersama saya sejak tahun 2013. Pak Tri begitu paham selera makan saya. Ia juga tahu benar takaran dan racikan ramuan jamu untuk saya,“ kata Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
Namun atas permintaan itu, Puthut menegaskan, tidak bisa memenuhinya. "Ya saya tidak mau. Ini kan soal proses yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun," ujar pria yang lebih dikenal sebagai sastrawan asal Yogyakarta ini.
Puthut mengatakan, kalau sampai memenuhi permintaan tersebut, "Saya berkhianat terhadap tujuan awal kegiatan ini dilaksanakan."
"Banyak orang yang serius memilih dengan ikhlas dan serius, itu kan amanah. Saya tidak mungkin mengkhianati amanah tersebut," imbuh alumnus Filsafat UGM ini.
Puthut juga memastikan anggota tim KAUR yang lain juga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
"Saya yakin anggota tim KAUR ini orang-orang baik. Sebagaimana kebanyakan relawan mereka tidak dibayar bahkan mengeluarkan uang. Saya kenal mereka semua sejak lama. Kerelawanan mereka terhadap Jokowi juga sudah sejak dari Pilkada DKI 2012," ujar dia.
Selain itu, papar Puthut, pihaknya juga menerapkan sistem yang ketat. "Kalau ada kegiatan offline yang terpaksa kami datangi, minimal harus dua orang. Supaya ada kontrol," ujar dia.
Puthut menambahkan, dalam menjalankan pekerjaan di kantor termasuk ketika rekap data, para relawan membuat tim kecil.
"Sekali lagi supaya saling kontrol. Bahkan kami tidak boleh menerima sumbangan dari pihak luar walaupun hanya berupa teh manis dan nasi bungkus dari sejak polling dibuka sampai polling ditutup," ujar dia.
"Jadi kalau ada yang mau nraktir kami ngopi tentu bisa tapi setelah tanggal 18 September," kata Puthut sambil tertawa. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca Selengkapnya