Cerita Prabowo menyamar di Filipina saat masih Danjen Kopassus
Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan bosan Indonesia dipandang sebelah mata oleh bangsa asing. Sebab, dia mengaku pernah mempunyai pengalaman yang tidak mengenakan soal anggapan remeh negara lain.
Prabowo menceritakan, suatu waktu dirinya dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo pernah menyamar sebagai warga negara Filipina di negara tetangga yang enggan disebutkan. Di sana, keduanya lantas menaiki taksi.
Ketika di dalam taksi, kata Prabowo, sopirnya menanyakan asal keduanya. Lantaran sudah menyamar, dia dan Edhy kompak menjawab dari Filipina.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
"Sopir taksi nanya 'anda dari mana?'. Saya mau nyamar, saya bilang saya dari Filipina. Karena tampangnya sama. Tampang melayu," kata Prabowo menirukan sopir tersebut saat memberikan orasi di Lampung, Kamis (12/6).
Mantan Danjen Kopassus itu melanjutkan, selama satu jam di dalam taksi, sang sopir nyatanya terus menganggap remeh Indonesia. Bahkan, menurutnya, sopir tersebut menyebut Indonesia bodoh.
"Kata si sopir 'Indonesia people no good, stupid'. Waduh ini mantan Danjen Kopassus ini. Tapi saya sabar. Saya tahan karena nyamar," ujarnya.
Meski mendapat cemooh seperti itu, Prabowo mengaku hanya bisa menahan sabar. Pasalnya, dia dan Edhy sedang berpura-pura menjadi warga negara Filipina.
Namun di balik itu semua, Prabowo mengaku jadi mempunyai sebuah tekad untuk memperbaiki Indonesia. Dia bahkan sesumbar bakal menjadikan bangsanya tidak diremehkan bangsa asing.
"Sejak itu dalam hati saya bertekad, saya harus berjuang, saya harus kerja keras, harus bangun bangsa saya bangun, dan buat Indonesia tidak dihina oleh bangsa-bangsa lain," terangnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengajak para mahasiswa dan mahasiswi untuk bekerja keras agar bangsa ini disegani dunia. Terlebih sejarah mencatat Indonesia pernah dijajah
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut, Prabowo meyinggung profesor yang memiliki banyak gelar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengungkapkan refleksi selama hidupnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
Baca Selengkapnya