Cerita Prabowo pernah takut dengan PKS karena jenggot dan radikal
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rakornas Partai Keadilan Sejahtera yang digelar di Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat. Dalam acara ini, Prabowo memberikan sambutan di hadapan ratusan kader PKS yang hadir.
Saat berpidato, Prabowo bercerita, dulu Gerindra takut terhadap kemunculan PKS yang mulanya bernama Partai Keadilan (PK). Karena PKS saat itu dianggap sebagai partai Islam radikal, garis keras dan berjenggot semua.
"Ternyata nggak juga. Sudah dua presidennya (PKS) tidak berjenggot," kata Prabowo dalam pidatonya saat Rakornas PKS 2016 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (12/1).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketakutan itu kemudian luntur dan justru berbalik menjadi persahabatan. Saat ini Gerindra-PKS kerap menjalin kerjasama politik di berbagai daerah. "Kami dulu takut sama PKS. Sekarang sohib," ucapnya sambil disambut tertawa dari peserta yang hadir.
Ditegaskan, kerjasama yang terjadi antara PKS dan Gerindra bukan top up, tetapi terjalin dari bawah. Dimulai dengan kerjasama di kabupaten kemudian berlanjut ke tingkat kota dan provinsi. Dan dia mengingatkan, apa yang menjadi aspirasi dari bawah haruslah diperhatikan.
"Kalau kita mau kuat maka kita harus dengarkan apa yang dikehendaki dari bawah," ungkapnya.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Hubungan dirinya dan PKS, kata Prabowo, sudah terjalin lama. Dia mengingatkan, dalam demokrasi harus mendengarkan apa yang dikehendaki dari bawah.
"PKS agamis tapi dalam kerangka NKRI. Mereka religius tapi sangat nasionalis dan cinta Tanah Air," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaPrabowo dan PSI menunjukkan 'kemesraan' saat bertemu Rabu, 3 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar, ikut cara Presiden Jokowi saat kunjungan kerja dengan bagi-bagi kaos
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca Selengkapnya