Cerita Prabowo Sulitnya Luluhkan Hati Megawati untuk Usung Jokowi di Pilgub DKI 2012
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkap, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan orang yang mengawali kiprah Joko Widodo di tingkat nasional. Atas jasa Prabowo, Jokowi diusulkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Hal itu diungkapkan Hashim ketika deklarasi relawan Jokowi Mania (Joman) membentuk relawan Prabowo Mania 08. Hashim membenarkan pernyataan Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer bahwa Prabowo merupakan sosok yang mencetak pemimpin di Indonesia, salah satunya adalah Presiden Jokowi.
"Tidak bisa dibantah dan apa yg dikatakan pak Noel dan pak Aris itu benar, yang bawa pak Jokowi ke Jakarta pada bulan April 2012 itu pak Prabowo Subianto," ujar Hashim di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (12/3).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Jelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, PDI Perjuangan mendukung petahana Fauzi Bowo. Jokowi ketika itu menyampaikan kepada Prabowo sikap PDIP.
"Kan pak Jokowi bilang ke pak Prabowo, pak Prabowo, hendaknya pak Prabowo pisah sama ibu (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri). Karena saya dengar PDIP dukung Fauzi Bowo," ujar Hashim.
Adik kandung Prabowo ini masih ingat ketika April 2012 ada pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo bertemu Megawati untuk meyakinkan supaya mencalonkan Jokowi di Pilkada DKI 2012.
"Waktu itu Prabowo ketemu dengan ibu Mega, disaksikan oleh almarhum Tjahjo Kumolo, dan di situ pak Prabowo mulai betul-betul meyakinkan ibu, untuk mencalonkan pak Jokowi," kata Hashim.
Saat ini Megawati belum mau mendukung Jokowi sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2012. Prabowo terus melobi Megawati sampai luluh mau mendukung Jokowi.
"Waktu itu ibu Mega belum mau mendukung pak Jokowi, itu sejarah itu, dan pak Prabowo datang lagi datang lagi ketemu lagi, pelan pelan meyakinkan ibu untuk mencalonkan pak Jokowi," kata Hashim.
Akhirnya, Gerindra dan PDIP mencalonkan Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2012. PDIP dengan 11 kursi dan Gerindra 17 kursi. Hanya dengan dua partai itu bisa membawa Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Perlu 15 kursi untuk mencalonkan seorang calon gubernur, PDIP tidak bisa sendiri, hanya 11 kursi, kita kami waktu itu dua partai lawan 34 partai di DKI waktu itu 2012 ada 36 partai, PDIP dan Gerindra, kita lawan 34 partai dan menang waktu itu," ujar Hashim.
"Dan pak Prabowo mendukung dan menjadikan jokowi Ahok jadi pimpinan DKI, itu sejarah dan itu saksi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnya