Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Prabowo Sulitnya Luluhkan Hati Megawati untuk Usung Jokowi di Pilgub DKI 2012

Cerita Prabowo Sulitnya Luluhkan Hati Megawati untuk Usung Jokowi di Pilgub DKI 2012 Potret Prabowo Mandi Keringat Saat Diajak Jokowi Blusukan ke Pasar Kebumen. ©BPMI Setpres/Laily Rachev

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkap, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan orang yang mengawali kiprah Joko Widodo di tingkat nasional. Atas jasa Prabowo, Jokowi diusulkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Hal itu diungkapkan Hashim ketika deklarasi relawan Jokowi Mania (Joman) membentuk relawan Prabowo Mania 08. Hashim membenarkan pernyataan Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer bahwa Prabowo merupakan sosok yang mencetak pemimpin di Indonesia, salah satunya adalah Presiden Jokowi.

"Tidak bisa dibantah dan apa yg dikatakan pak Noel dan pak Aris itu benar, yang bawa pak Jokowi ke Jakarta pada bulan April 2012 itu pak Prabowo Subianto," ujar Hashim di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (12/3).

Jelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, PDI Perjuangan mendukung petahana Fauzi Bowo. Jokowi ketika itu menyampaikan kepada Prabowo sikap PDIP.

"Kan pak Jokowi bilang ke pak Prabowo, pak Prabowo, hendaknya pak Prabowo pisah sama ibu (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri). Karena saya dengar PDIP dukung Fauzi Bowo," ujar Hashim.

Adik kandung Prabowo ini masih ingat ketika April 2012 ada pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo bertemu Megawati untuk meyakinkan supaya mencalonkan Jokowi di Pilkada DKI 2012.

"Waktu itu Prabowo ketemu dengan ibu Mega, disaksikan oleh almarhum Tjahjo Kumolo, dan di situ pak Prabowo mulai betul-betul meyakinkan ibu, untuk mencalonkan pak Jokowi," kata Hashim.

Saat ini Megawati belum mau mendukung Jokowi sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2012. Prabowo terus melobi Megawati sampai luluh mau mendukung Jokowi.

"Waktu itu ibu Mega belum mau mendukung pak Jokowi, itu sejarah itu, dan pak Prabowo datang lagi datang lagi ketemu lagi, pelan pelan meyakinkan ibu untuk mencalonkan pak Jokowi," kata Hashim.

Akhirnya, Gerindra dan PDIP mencalonkan Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2012. PDIP dengan 11 kursi dan Gerindra 17 kursi. Hanya dengan dua partai itu bisa membawa Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Perlu 15 kursi untuk mencalonkan seorang calon gubernur, PDIP tidak bisa sendiri, hanya 11 kursi, kita kami waktu itu dua partai lawan 34 partai di DKI waktu itu 2012 ada 36 partai, PDIP dan Gerindra, kita lawan 34 partai dan menang waktu itu," ujar Hashim.

"Dan pak Prabowo mendukung dan menjadikan jokowi Ahok jadi pimpinan DKI, itu sejarah dan itu saksi," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditunjuk Maju Pilkada Jakarta, Pramono Blak-blakan Minta Megawati Siapkan Seluruh Administrasi
Ditunjuk Maju Pilkada Jakarta, Pramono Blak-blakan Minta Megawati Siapkan Seluruh Administrasi

Pramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012

Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?

Megawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta

Budiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta "Ngapain Disuruh Dukung Anies, Mau Nurut Sama PDIP?"

Megawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB

Dalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya