Cerita Pramono Anung Teringat Kantor PDIP Yogyakarta yang Dulu Dipandang Sebelah Mata
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membuka langsung kegiatan pameran seni rupa dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno. Acara yang diselenggarakan di Yogyakarta ini dilaksanakan langsung DPP PDI Perjuangan (PDIP) dan mengambil tajuk 'Akara'.
"Semoga pameran ini selalu menginspirasi kita semua. Sebab ini khas, tak banyak dilakukan parpol lainnya. Tetapi PDI Perjuangan selalu berada di depan untuk urusan seni, budaya, dan olahraga," kata Pramono sebelum prosesi gunting pita mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memantau langsung dari Jakarta, Sabtu (5/6/2021).
Pramono pun melanjutkan pandangannya soal Kota Yogyakarta. Dia juga memuji Gubernur Sultan Hamengkubuwono X karena menginisiasi lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat jam kerja dan dimanapun di sudut kota tersebut.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Kenapa Duta memilih tinggal di Yogyakarta? Saat itu, nama Duta sebagai vokalis dari band Sheila On 7 sudah sangat terkenal. Meskipun sudah terkenal,, Duta masih memilih untuk tinggal di Yogyakarta daripada di Jakarta.
"Hal itu menginspirasi Ketua Umum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto untuk memerintahkan hal sama dilakukan oleh kader PDIP yang duduk sebagai kepala daerah," tutur Pram.
Pria kelahiran Kediri ini kemudian berbicara soal kantor PDIP Yogyakarta yang dinilainya cukup megah. Dia mengingat, bagaimana kantor partai lama yang kecil, membuat PDIP selalu dipandang sebelah mata.
"Tetapi hari ini, terus terang saya salut atas capaian teman-teman di DPD dan support pak sekjen, bahwa DI Yogyakarta punya kantor bagus, tetapi tetap menjadi rumah rakyat. Tak boleh berubah," kata dia.
Pramono percaya, dengan kemegahan kantor PDIP Yogyakarta saat ini, makin membuatnya semakin nasionalis bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ini menandakan PDI Perjuangan adalah rumah rakyat, rumah kaum nasionalis, rumah kita semua," Pramono menandasi.
Sementara Wakil Gubernur Yogyakarta, Sri Paku Alam X, hadir mewakili Gubernur Sri Sultan Hamengkubowono X. Dalam pidatonya, dia mengatakan pihaknya mendukung langkah PDIP yang mengemas peradaban melalui karya seni.
Hal ini merupakan pendekatan kultural ideal yang mengembangkan rasa kebangsaan.
"Bung Karno pernah menyatakan bahwa 'aku bersyukur karena dilahirkan dengan perasaan halus dan rasa seni. Bagi beliau, karya seni bukan sekedar hiburan semata, tapi merupakan bagian perjuangan dan esensial dari nation building," kata Sri Paku Alam X.
"Kami berterima kasih terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi pameran seni rupa ini. Kreativitas masyarakat Yogyakarta terpancar dari karya seni dan budayanya. Selamat melaksanakan pameran," pungkas Sri Paku Alam IX.
Acara itu berlangsung di kantor PDIP Yogyakarta, dimana 78 lukisan dari 78 seniman dipamerkan. Para seniman berasal dari Yogyakarta, Malang, Sorong, Bandung, Bali, Wonosobo, Solo, dan daerah lainnya. Diantaranya adalah Nasirun, Butet Kertaradjasa, Putu Sutawijaya, Budi Ubrux, Melodia, Sigit Santoso, dan Hadi Susanto. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar bercerita dulu pernah ikut mempertahankan keistimewaan Yogyakarta saat masih di DPR.
Baca SelengkapnyaHampir semua provinsi dimenangkan Prabowo-Gibran. Termasuk di Yogyakarta
Baca SelengkapnyaDia yang mengenakan busana hitam berpadu merah itu terlihat merespons dengan gestur merasa terhormat.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP, dalam tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengapresiasi kepercayaan rakyat Jakarta di tengah narasi agar Pramono-Rano tak menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaPuan yang mengenakan busana hitam berpadu merah itu terlihat merespons dengan gestur merasa terhormat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dirinya menghargai posisi politik dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPramono tak dapat menahan air mata saat menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Seskab di hadapan pegawainya.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mendapat dukungan dari relawan Fathers For Pram & Doel.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, nantinya banyak kewenangan pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah dan DPRD.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tak ikut langsung dalam pertemuan itu. Tetapi dia berharap ada kabar baik usai Pramono bertemu Megawati.
Baca Selengkapnya