Cerita Puan Maharani Dimarahi Megawati
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sebagai ibu dan anak, hubungannya dengan Megawati sama saja dengan kebanyakan orang. Dia pun bercerita pernah dimarahi oleh sang ibu Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, hingga kini, Megawati tidak segan-segan memarahi Ketua DPP PDIP itu. Puan menyebutnya sebagai ungkapan kasih dan kedekatan mereka.
"Sudah seumur begini saja, ibu ketemu saya kalau marah ya marah. Mau Ketua DPR. Nanti marahnya Ketua DPR nih ya," kata dia, dalam video pengarahan kader di Manado.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Dimana Megawati sering menghabiskan waktu? Melalui unggahannya, Megawati mengundang kita untuk menjelajahi kota Daejeon yang menawan. Selain itu, ia sering kali mengunjungi kafe-kafe yang indah.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Sheila terlihat sedih saat makan? Sheila terlihat sedih. Setelah Vidi mengomel, Sheila akhirnya tersenyum, walaupun senyumnya terlihat agak dipaksa menurut suaminya.
Ternyata, alasan kemarahan Megawati tersebut lantaran Puan sudah jarang makan bersama Mega. "Ujung-ujungnya cuma karena sudah lama tidak makan sama mama," jelas dia.
Meski keduanya dekat secara pribadi, tapi Puan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat. Sebab jika sudah masuk urusan partai, maka dia memandang Megawati sebagai Ketua Umum.
"Tapi urusan partai saya tidak pernah ikut campur. Kalau dalam rapat DPP ya ikut campur karena saya punya hak suara. Karena DPP memang diberikan kesempatan untuk bicara. Tapi nggak pernah, kalau keputusan-keputusan itu sudah menjadi keputusan ibu Ketua Umum saya ikut. Itu yang membuat kita solid," tandasnya.
Megawati Panggil Puan, Hasto dan Bambang Pacul
Minggu 23 Mei 2021, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memanggil Puan Maharani, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul dan Hasto Kristiyanto. Mereka dikumpulkan dalam satu meja di Jalan Teuku Umar, kediaman Megawati.
Megawati meradang mendengar keributan yang terjadi pasca konsolidasi PDIP Jawa Tengah sehari sebelumnya. Dalam pertemuan itu, Mega menyesalkan, keributan di internal terkuak ke ruang publik. Pemicunya ketika Ganjar Pranowo tidak diundang dalam konsolidasi internal PDIP Jateng. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Puan Maharani. Loyalis Puan, Bambang Wuryanto mengakui, sengaja tak mengundang Ganjar saat itu.
Seorang sumber merdeka.com yang mengetahui pertemuan di Jalan Teuku Umar menuturkan, Megawati tak ingin ada ribut-ribut di internal. Apalagi karena soal calon presiden. Karena sesuai hasil kongres, urusan Capres ada di tangan ketua umum.
"Bu Mega minta mereka kerja saja dan tidak ribut," bisik sumber dari internal PDIP tersebut.
Konsolidasi Tanpa Ganjar
PDIP Jawa Tengah mengumpulkan seluruh kader dan kepala daerah di wilayahnya pada Sabtu, 22 Mei Lalu. Hanya Ganjar, kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah tak diundang dalam acara yang dihadiri Puan Maharani.
Ganjar namanya sering disebut sebagai capres potensial di Pemilu 2024. Elektabilitas Ganjar selalu masuk tiga besar. Puan juga disebut menjadi calon kuat calon presiden atau calon wakil presiden dari PDIP.
Konsolidasi PDIP Jateng tanpa kehadiran Ganjar rupanya disengaja. Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menegaskan, sengaja tak mengundang Ganjar. Karena Ganjar dianggap kelewatan. Ganjar dianggap terlalu berambisi menjadi calon presiden
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang.Panas hubungan Ganjar semakin tersulut saat Puan menyindir seorang pemimpin yang lebih banyak kerja di media sosial ketimbang aksi nyata di lapangan.
"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media," kata Puan dalam acara tersebut.
Sementara itu, Ganjar tampak santai tak diundang dalam acara konsolidasi di PDIP Jateng. Blak-blakan, dia membenarkan tidak diundang.
"Saya tidak diundang," singkat Ganjar saat dihubungi wartawan. Padahal sehari sebelum acara tersebut, dia habis menemui Megawati di Jakarta.
Belakangan, Ganjar mengklarifikasi hubungannya dengan Puan. Dia menegaskan, sangat hormat dengan Puan Maharani, mantan komandannya di Pilgub Jawa Tengah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri beberkan rahasia Presiden Soekarno saat mengobrol bareng cucu. Apa itu?
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani merespons perihal pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSentilan keras Ketua Umum PDI Perjuangan ini disampaikannya saat menghadiri acara peluncuran buku.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, tugas Puan keluar negeri adalah kerja bukan plesiran
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku diperiksa di gedung bundar Kejagung.
Baca Selengkapnya