Cerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo selesai melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju. Sebanyak dua menteri dan tiga wakil menteri baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/6).
Dua menteri tersebut yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Sementara tiga wakil menteri yang dilantik Jokowi adalah Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menjadi Wamenaker dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menjadi Wamen ATR. Serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sebelum reshuffle dilakukan, Jokowi memanggil sejumlah menteri dan elite parpol secara bergiliran. Pemanggilan dilakukan selama 2 hari sejak Senin 13 Juni 2022 dan Selasa 14 Juni 2022.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono lebih dulu dipanggil Jokowi.
Pada hari berikutnya, giliran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri LHK Siti Nurbaya hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diminta menghadap Jokowi.
Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memenuhi panggilan Jokowi. Setelah Hadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil datang ke Kompleks Istana Kepresidenan. Berikutnya, Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebagai tamu terakhir.
Cerita Penunjukan Menteri dan Wamen
Zulkifli Hasan menceritakan malam sebelum reshuffle kabinet. Zulhas, sapaan akrabnya, mengaku ditelepon pihak istana dan sempat ngobrol bareng Jokowi selama 60 menit.
"Semalam (sebelum reshuffle kabinet), semalam tuh (ditelepon Istana) jam 6 sore, saya jam 7 diminta kemari (Istana). Jam 7 saya datang ke sini, sama bapak presiden dikasih tugas, diskusi sampai jam 8 (malam)," cerita Zulhas.
©2022 Merdeka.com
Obrolan, kata Zulhas, berlanjut ke rumah dinasnya. Namun, kali ini ia berbicara dengan sejumlah koleganya. Hingga akhirnya, Zulhas ditelepon pihak Istana lagi untuk diundang mengikuti pelantikan.
"Jam set 9 di rumah dinas. Teman-teman banyak yang mempersiapkan segala sesuatu," katanya.
Cerita lain disampaikan Raja Juli Antoni. Toni mengaku mendapat panggilan dari Jokowi untuk merapat ke Istana kemarin, Selasa (14/6).
Politisi PSI ini mengungkapkan Jokowi langsung memberikan arahan kepadanya saat berkumpul dengan Pratikno, Hadi Tjahjanto di dalam ruang rapat.
"Mungkin sekitar satu jam menunggu di ruang tunggu, kemudian di ruangan rapat, saya langsung bersama dengan pak menteri pak Hadi, bersama pak Presiden, pak Pratikno menerima arahan dari pak Presiden. Sekaligus diperkenalkan ini menterinya, ini wamennya dan diberikan beberapa arahan," jelas politisi yang pernah menjadi kader PDIP ini.
"Jadi singkatnya, pak menteri Hadi diminta oleh pak Presiden untuk membantunya dan saya diminta untuk membantu pak menteri. Jadi pak Hadi adalah komandan kita, dan bagian dari prajurit. Dan ada teman-teman BPN di lapangan yang akan bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Jokowi terutama reforma agraria," tambah dia.
Sementara Hadi bercerita mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana, Selasa (14/6). Dia ditelepon tiba-tiba saat sedang asyik berolahraga. Hadi hadir di Istana Kepresidenan sekitar Pukul 17.20 WIB.
Setibanya di Istana, Hadi langsung dipertemukan dengan Toni. Dalam ruangan rapat, Jokowi memberikan arahan bahwa Hadi dan Toni akan bekerjasama di Kementerian ATR.
Pertemuan 7 Ketum Parpol Koalisi
Tiba di hari pelantikan. Jokowi berkumpul dengan semua ketua umum partai koalisi pendukung pemerintah. Dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi berbincang dalam balutan jamuan makan siang dengan para ketua umum parpol di Presidential Lounge.
Tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengenakan pakaian merah. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Hadir pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ada wajah baru yang hadir yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
©2022 Merdeka.com
Airlangga Hartarto mengungkapkan pembahasan yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Ketum partai koalisi. Airlangga mengatakan, pertemuan tersebut membahas konsolidasi politik dan tantangan Indonesia ke depan.
"Kami makan siang ketum-ketum parpol dengan bapak presiden dan tentunya yang dibahas adalah konsolidasi politik. Terutama tentu untuk menghadapi tantangan global ke depan," kata Airlangga.
Selain itu, pertemuan elite parpol itu juga membahas tantangan Indonesia di bidang energi, pangan dan capaian ekonomi. Airlangga berujar, koalisi Jokowi menganggap, tantangan-tantangan ekonomi di masa pandemi bisa tertangani jika politik Indonesia stabil.
"Jadi dengan politik stabil, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah yang dipimpin oleh bapak presiden baik menangani covid, pemulihan ekonomi, maupun menghadapi tantangan energi, maupun pangan ke depan," ungkap dia.
Wacana Indonesia untuk melakukan ekspor beras ke beberapa negara sahabat juga disinggung dalam pertemuan tersebut. Menko Perekonomian ini menyebut, ekspor beras bisa dilakukan karena Indonesia sudah tidak impor dalam tiga tahun terakhir.
©Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Surya Paloh menambahkan, pertemuan ketum parpol koalisi juga mengulas soal prediksi Bank Dunia atau World Bank dan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) soal negara terancam menjadi negara gagal.
Menurutnya, prediksi dari World Bank dan IMF telah menjadi catatan serius dari pemerintah yang disampaikan Presiden Jokowi karena sebanyak 60 negara telah memiliki indikasi potensi menjadi negara failed state atau negara yang gagal.
"Satu hal yang saya pikir menjadi catatan serius adalah mengenai apa yang dipahamin AMF dan Wolrd Bank, yang akan mengindikasikan sedikit-dikitnya ada 40 negara berjarak keantara 60 minimum negara yang potensi menjadi negara faild state negara yang gagal," katanya.
Setelah makan siang, Jokowi berjalan bersamaan dengan 7 ketum partai koalisi ke ruangan pelantikan. Jokowi diapit oleh Megawati dan Surya Paloh. Di sebelah Megawati ada Cak Imin. Di sebelahnya ada Prabowo Subianto.
©2022 Merdeka.com/biro pers istana
Di sisi kiri Jokowi, ada Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa dan Zulkifli Hasan.
Agenda pelantikan dimulai pukul 13.30. Protokoler Istana membacakan surat keputusan presiden soal pelantikan dua menteri dan tiga wamen. Di susul dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Jokowi.
Alasan Reshuffle Kabinet
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung membeberkan, alasan reshuffle kabinet di awal 2022 dilakukan. Salah satunya di Kementerian Perdagangan di mana Zulkifli Hasan menjadi menteri perdagangan anyar.
Menurut Pramono, alasan Presiden Jokowi mengganti Muhammad Lutfi untuk penyegaran. Wajah baru diharap bisa membuat kerja kabinet lebih lincah.
"Ya ini untuk membuat kabinet lebih bisa bekerja lebih lincah. Maka refreshing diperlukan," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/6).
Disinggung mengenai masalah minyak goreng menjadi penyebab mendag lutfi dicopot, Pramono tidak menjawab secara gamblang. Dia mengingatkan bahwa masalah minyak goreng tidak bisa diselesaikan satu kementerian.
"Karena kan tidak semata-mata urusan di kemendag. Karena sekarang ini persoalan pangan dan inflasi itu kan menjadi persoalan dunia."
Pramono mengungkap saat ini harga minyak goreng sudah tunjukkan penurunan. Ini tak terlepas salah satunya imbas digitalisasi.
Pramono menekankan bahwa keputusan reshuffle kabinet saat ini berada sepenuhnya dari Presiden Jokowi. "Presiden sangat tahu siapa yang dibutuhkan saat ini."
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaUsai acara pelantikan, Presiden Jokowi nampak turun panggung dan menyalami para anggota terpilih.
Baca SelengkapnyaMereka satu per satu menyambangi kediaman Prabowo sekira pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna Pengucapan sumpah atau janji Anggota MPR/DPR/DPD Periode 2024 - 2029, Selasa 1 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya