Cerita SBY 'ditolak' bupati di Bali karena Megawati
Merdeka.com - Dalam buku 'Selalu Ada Pilihan' yang ditulisnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) beberapa kali menyebut nama Megawati Soekarnoputri . Salah satunya saat SBY menuliskan apa yang dilakukan pendukung Megawati di Bali akibat kekalahan jagonya tersebut di Pilpres 2004.
Cerita berawal saat SBY menghadiri Pesta Kesenian Bali di Denpasar, beberapa bulan setelah terpilih menjadi presiden pada 2004. Dari penuturan anak buahnya Jero Wacik (sekarang Menteri ESDM), ada beberapa bupati yang tidak mau hadir dalam acara tersebut.
"Saya tersenyum. Saya tahu yang dimaksudkan Pak Wacik. Dalam setiap pemilu, termasuk pemilihan presiden memang Bali adalah basis kekuatan politik Ibu Megawati ," kata SBY di halaman 509, seperti dikutip merdeka.com, Minggu (19/1).
-
Apa sistem pemilu presiden 2004? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Bagaimana Pilkada sebelum tahun 2005? Sebelum adanya sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
-
Kenapa pemilu 2004 bersejarah? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
Topik pilihan: Partai Demokrat | PDIP
SBY mengakui, dalam dua kali pilpres, 2004 dan 2009, Megawati selalu mengalahkannya di Bali.
"Tahun 2004 Ibu Mega mendapatkan dukungan 62,3 persen, sedangkan saya 37,7 persen. Sementara, dalam Pilpres 2009 suara yang diraih Ibu Megawati 52 persen, dan suara saya 43 persen," kata SBY .
Dengan kondisi seperti itu, SBY meyakini, "Hampir pasti sebagian besar bupati di Bali mendukung Ibu Megawati ."
SBY mengatakan, sangat mengerti jika sebagian kalangan masih belum menerima kehadirannya sebagai presiden. Terutama ketika pilpres baru selesai dilaksanakan. "Terutama sekali para pendukung Ibu Megawati ," kata SBY .
Sebenarnya, kata SBY , hal seperti itu tidak perlu terjadi pada pejabat pemerintahan, termasuk bupati, wali kota, dan gubernur.
"Siapa pun presidennya, mereka semua wajib loyal dan mendukung, karena sesuai dengan konstitusi kita, UUD 1945, presiden memegang kekuasaan pemerintahan. Begitu etika dan aturan main yang berlaku," papar SBY .
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnya