Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita SBY sakit dan sedih ketika gagal jadi wapres Mega

Cerita SBY sakit dan sedih ketika gagal jadi wapres Mega sby mega. rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Meski memenangi Pilpres dua kali berturut-turut, bukan berarti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah kalah dalam kontestasi politik. Dia pernah kalah saat mencalonkan diri sebagai wakil presiden untuk Megawati Soekarnoputri pada 2001.

Saat itu, Megawati baru saja terpilih menjadi Presiden ke-5 RI, menggantikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), lewat Sidang Istimewa MPR.

"Saya yang berada di luar pemerintahan, atas dukungan banyak kalangan dan sejumlah fraksi di MPR, ikut mengajukan diri sebagai calon wakil presiden. Saya berani maju karena polling yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa dukungan rakyat untuk saya tinggi. Bahkan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh yang lain," kata SBY dalam buku 'Selalu Ada Pilihan' halaman 194, seperti dikutip merdeka.com, Minggu (19/1).

Orang lain juga bertanya?

Namun, prediksi itu tak sesuai kenyataan. Dari lima calon wapres, perolehan suara SBY di bawah Hamzah Haz , Akbar Tandjung . Akhirnya, Hamzah Haz , Ketua Umum PPP saat itu, yang menjadi wakil presiden Megawati.

SBY bercerita kekalahan itu sangat membuatnya sedih. "Menyangkut perasaan, tentu saya sakit dan sedih. Omong kosong kalau ada yang mengatakan kalah dalam pemilihan presiden atau wakil presiden itu biasa saja. Tidak ada sedihnya," kata SBY.

Tapi, bagi SBY, "Kesedihan itu tidak lama berlangsung, karena dengan penalaran yang saya lakukan, saya bisa mengontrol emosi saya."

"Saya menyimpulkan bahwa saya kalah, ya karena saya salah. Saya sendiri yang salah dalam memahami apa arti pemilihan yang tidak langsung," imbuhnya.

SBY mengakui telah salah melakukan kalkulasi. "Saya pikir saya akan menang karena dukungan rakyat yang begitu tinggi. Saya lupa bahwa yang memilih seorang calon wakil presiden waktu itu hanyalah 700 orang anggota MPR. Bukan sekian ratus juta rakyat Indonesia," ujarnya.

Setelah kekalahan yang menyakitkan itu, SBY mengatakan, langsung memanggil tim suksesnya pada malam harinya. SBY menyampaikan terima kasih kepada mereka.

Esok harinya, bertempat di Hotel Hilton (sekarang Hilton Sultan), SBY menyampaikan keterangan kepada pers bahwa dia menerima kekalahan.

"Setelah menyampaikan pernyataan itu hati saya menjadi lega," ujarnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Balas Prabowo Diledek Senyum Berat Usai Kalah Pemilu: Biasa Saja, Kan Beliau yang Ngalamin
Anies Balas Prabowo Diledek Senyum Berat Usai Kalah Pemilu: Biasa Saja, Kan Beliau yang Ngalamin

Prabowo sempat meledek Anies Baswedan dalam pidatonya di KPU

Baca Selengkapnya
SBY: Ini Bukan Kiamat, Bukan Akhir dari Perjuangan Kita
SBY: Ini Bukan Kiamat, Bukan Akhir dari Perjuangan Kita

Namun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Sindiran Megawati: Sudahalah, Sudah Mau Selesai Ya Selesai Saja
Sindiran Megawati: Sudahalah, Sudah Mau Selesai Ya Selesai Saja

Dia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Ini Bukan Kiamat
Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Ini Bukan Kiamat

SBY mengutarakan kepada seluruh kader Partai Demokrat, supaya menenangkan hati dan pikiran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Slepetan Pahit, Wanita Bermulut 'Pedas' Jujur Broken Heart Anies Pilih Cak Imin
VIDEO: Slepetan Pahit, Wanita Bermulut 'Pedas' Jujur Broken Heart Anies Pilih Cak Imin

Wanita terang-terang meragukan kapasitas Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY

Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
HUT ke-23 Demokrat , SBY Cerita Kesulitan Partai saat di Luar Pemerintahan
HUT ke-23 Demokrat , SBY Cerita Kesulitan Partai saat di Luar Pemerintahan

Terlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya