Cerita susahnya Ahok kumpulkan KTP di Pilgub hingga diambil Gerindra
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi sosok pertama yang telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dari jauh-jauh hari. Bahkan, Ahok telah giat mengumpulkan KTP warga ibukota sebagai syarat untuk maju sebagai calon independen.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menceritakan pengalamannya saat Pilgub DKI 2012 lalu. Saat itu, kata dia, Ahok juga berupaya mengumpulkan KTP untuk maju mencalonkan diri dari jalur independen. Namun, karena upayanya itu tak terwujud, kemudian Gerindra memungut Ahok untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur mendampingi Jokowi.
"Dulu Ahok punya pengalaman mau maju independen. Seharusnya Ahok terimakasih dengan Gerindra karena KTP tidak terkumpul," kata Riza saat dihubungi, Selasa (22/9).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Seperti diketahui, sebelum mencalonkan diri jadi wagub DKI, Ahok merupakan anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Namun Ahok memutuskan untuk mundur dari DPR dan keluar dari Golkar untuk bergabung dengan Gerindra demi maju mendampingi Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.
Ahok sendiri sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, Riza memastikan partainya tidak akan kembali mengusung mantan Bupati Belitung Timur itu di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Apalagi, dia mengaku tak menyetujui dengan ramalan beberapa pihak yang menyebut bahwa Ahok akan menang di Pilgub DKI.
"Kita pastikan nggak akan usung Ahok. Kata siapa dia susah dikalahkan?" kata Riza.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini lalu mencontohkan, saat Pilgub DKI tahun 2012 yang dimana berbagai survei menyatakan bahwa Fauzi Bowo akan terpilih kembali menjadi Gubernur DKI. Nyatanya, justru Jokowi-Ahok yang menang. Dia pula yakin hal ini akan terulang di Pilgub 2017.
"Dulu Jokowi-Ahok nggak dipikirkan menang. Dulu Foke yang dibilang kuat, sekarang Ahok dianggap kuat siapa yang bilang," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya