Cerita Syarief Hasan diutus SBY, lobi Olly Dondokambey ketemu Mega
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan diutus bersama Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Waketum Demokrat Agus Hermanto untuk bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan dilakukan untuk mengundang Megawati datang ke Kongres Demokrat ke-IV di Surabaya pada 11 Mei nanti.
"Jam 11.00 WIB diterima Bu Mega bersama Pak Pramono Anung dan Pak Olly," ujar Syarief kepada merdeka.com, Sabtu (9/5).
Pertemuan itu digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Petemuan hanya berlangsung 45 menit karena terpotong waktu salat Jumat.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Kenapa SBY bermimpi bertemu Megawati? Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,“ tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Apa yang dilakukan Heldy saat bertemu Soekarno? Saat Presiden Soekarno menaiki anak tangga di Istana Presiden, ia melihat seluruh barisan Bhinneka Tunggal Ika tadi. Saat tiba di barisan Heldy, Soekarno pun menyapanya dengan cara yang khas dan berbeda dengan yang lainnya. Kemudian, pertemuan itu terasa tiada hentinya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Syarief mengatakan, dirinya sudah diperintah oleh SBY untuk sampaikan undangan ke Megawati. Kemudian, pada Kamis (7/5) malam, dirinya telepon Olly Dondokambey untuk meminta bertemu dengan Megawati.
"Janjiannya malamnya (Kamis), lewat Pak Olly. Bu Mega langsung bersedia menerima, jam 11.00 WIB langsung (tanpa diwakili). Cepat sekali responsnya," terang Syarief.
Syarief menjelaskan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang yang mengutus langsung dirinya untuk menyampaikan undangan kepada Megawati.
"SBY ingin mengutus saya dan Pak sekjen (Ibas) dan Pak Agus untuk menyampaikan langsung undangan itu kepada Ibu Mega," kata Syarief mencontohkan percakapan dengan Olly Dondokambey.
Syarief mengaku sudah melaporkan hasil pertemuan itu kepada SBY usai pertemuan pada Jumat (8/5). Menurut dia, SBY menyambut positif Megawati mau menerima utusannya untuk bertemu. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaSBY sendiri tak bisa hadir ke acara open house karena memiliki agenda lain.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin bertemu dirinya
Baca SelengkapnyaAntara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca Selengkapnya