Cermati Survei LSI, Relawan Jokowi Kejar Ketinggalan di Pemilih Terpelajar
Merdeka.com - Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Mohammad Yamin, meminta para relawan mencermati hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan menjadikannya sebagai pijakan untuk bekerja.
Survei LSI Denny JA menyebutkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 5-1 dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari enam kantong suara pemilih. Hanya kalah di pemilih dari kalangan terpelajar. Hal ini yang akan dicermati TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Para relawan harus menjadikan hasil survei itu sebagai rujukan. Jadi kita tahu dimana titik lemah kita," kata Mohammad Yamin dalam pesan singkat, Jumat (8/2).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan Jokowi - Ma'ruf unggul di lima kantong suara pemilh atas Prabowo-Sandiaga masing-masing di kantong suara pemilih muslim, minoritas, wong cilik, emak-emak, dan milenial. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di kantong suara pemilih kalangan terpelajar.
Mohammad Yamin minta para relawan serius menggarap kantong suara pemilih terpelajar di mana menurut hasil survei Jokowi kalah.
"Itu harus menjadi fokus kita. Kita tutup lubang-lubang kelemahan yang ada," ujarnya.
Namun, dia mewanti-wanti agar para relawan tak mengganggap enteng kantong-kantong suara pemilih yang menurut hasil survei Jokowi unggul.
"Semua harus tetap kerja keras dan kerja cerdas. Kita pertahankan kantong-kantong suara di mana kita unggul. Masih punya waktu sekitar dua bulan sebelum pencoblosan," ujar Mohammad Yamin.
Diketahui, Pasangan calon Presiden-Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi jelang dua bulan pencoblosan. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di bulan Januari, elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu sebesar 54,8 persen sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sebesar 31,0 persen.
Dalam paparan survei LSI Denny JA pada Januari, ada enam kantong yang mengalami perubahan persentase terhadap dua pasangan calon. Enam kantong tersebut adalah; pemilih muslim, pemilih minoritas, pemilih kalangan dengan pendapatan menengah ke bawah, pemilih perempuan, pemilih terpelajar, dan pemilih milenial.
Dari enam kantong tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf kalah tipis dari Prabowo-Sandi di kalangan pemilih terpelajar. Adjie mengatakan dari populasi pemilih terpelajar sebesar 11,5 persen namun Jokowi-Ma'ruf hanya mampu meraih persentase 37,7 persen sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 44,2 persen.
Kendati persentase populasinya tidak besar menurut Adjie pengaruh pemilih terpelajar cukup signifikan karena kemampuan mereka mempengaruhi opini publik.
"Dalam pertarungan elektoral yang ketat, populasi 11,5 persen cukup signifikan," kata Adjie di Graha Rajawali, Jakarta Timur, Kamis (7/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaElektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.
Baca SelengkapnyaSuvei LSI Denny JA dilakukan dengan motede survei tatap muka (face-to-face interview)
Baca SelengkapnyaKemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca Selengkapnya