Ceu Popong: Memimpin sidang itu ibarat pengatur lalu lintas
Merdeka.com - Terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk kelima kalinya, Popong Otje Djundjunan didaulat sebagai anggota DPR tertua dan diberi kewenangan memimpin rapat paripuna perdana DPR.
Kariernya di dunia politik dimulai pada tahun 1987. Setelah vakum selama 10 tahun, sosok yang ingin disapa Ceu Popong ini kembali terjun ke dunia politik pada tahun 2009 di bawah naungan Partai Golkar dan berkecimpung di Komisi X.
"Ini kelima kali, tahun 1999 sampai 2009 berhenti. Tahun 1987 masuk politik lagi," kata Ceu Popong di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Apa komitmen Once Mekel sebagai anggota DPR? Setelah dilantik sebagai anggota DPR, Once Mekel berkomitmen untuk memperjuangkan agar fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dapat tepat sasaran.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa anggota DPRD Jateng termuda? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
Aksi kepemimpinannya dalam rapat paripurna perdana DPR, dihujani interupsi dan menuai kritik. Ceu Popong mengaku, menjadi pimpinan rapat tidak mudah, terlebih lagi memimpin 555 orang anggota parlemen dengan kapasitasnya menjadi wakil rakyat.
Namun, menurut Popong, menjadi pimpinan sementara rapat paripurna pemilihan pimpinan DPR periode 2014-2019 hanya harus berpegang teguh pada satu hal yakni sebagai pengatur lalu lintas. Terlebih lagi Ceu Popong setiap partai di parlemen sudah memiliki calon pimpinan DPR.
"Pimpin rapat itu hanya atur lalu litas. Mereka sudah punya calon," singkat Popong.
Ceu Popong mengaku bisa menguasai persidangan lantaran sudah mempelajari terlebih dahulu aturan mainnya. Meskipun sebagai seorang wanita, menurutnya harus bisa tegas saat mengambil keputusan.
"Intinya saat memimpin sidang, kita jangan cepat terbawa arus, kemudian kita harus tahu psikologi massa, kemudian harus ikut aturan mainnya supaya sidang berjalan baik dan bisa mengambil keputusan yang tepat,"
Di usianya ke 76 tahun, Ceu Popong masih bersemangat untuk aktif di parlemen. Pendidikan menjadi sorotan mantan guru Bahasa Inggris lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (1982) ini. "Karena kita sibuk tidak ada waktu untuk jadi tua. Umur baru 76 tahun, lillahitaala segala macem diterima dgn lillahitaala. Motivasinya kita datang untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat," tutur Ceu Popong.
Diakui, masyarakat masih belum menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada para anggota dewan, namun Ceu Popong menegaskan, apabila ada anggota parlemen bertindak melanggar hukum, itu hanya dilakukan segelintir oknum anggota parlemen saja.
"Sebut DPR buruk itu digeneralisasi. Oknum-oknumnya saja yang buruk, jangan digeneralisasi. Kalau disebut buruk ada oknum yang buruk. Kepada semua anggota DPR, baik yang lama maupun yang baru, terpulang pada pribadi kita, niatnya untuk apa," tegasnya.
Ceu Popong kembali membidik Komisi X. Di Komisi X nanti, dirinya berjanji akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dosen Luar Biasa di UPI ini mengaku ingin membuat Undang-undang yang pro rakyat.
"Di sini (DPR) bisa buat Undang-Undang yang pro rakyat jangan pro pengusaha, ngatur uang rakyat bagaimana supaya kembali ke rakyat berupa program yang baik untuk rakyat. Mengontrol kinerja. Saya pilih Komisi X karena saya bekas guru," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku, dia sudah hampir 25 tahun berkantor di DPR.
Baca SelengkapnyaSetelah 20 tahun berkarier sebagai legislator, Cak Imin akhirnya berkemas-kemas meninggalkan gedung parlemen.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, seorang pemimpin negara harus mempunyai kedewasaan, sedangkan Gibran menurutnya belum cukup punya pengalaman
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMereka mengajukan uji materi atau judicial review Pasal 169 huruf (d) dan (q) UU Nomor 7 Tahun 2017 terhadap UUD 1945.
Baca SelengkapnyaSaat CFD, Kaesang Ajak Warga Jepara Jateng Tidak Golput di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan juga menyinggung bahwa bansos bukan dari kantong menteri, melainkan dari uang rakyat kembali ke rakyat.
Baca SelengkapnyaMH Said Abdullah menjadi jawara Pemilihan Umum Legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan kader PSI untuk mempraktikkan politik yang santun.
Baca Selengkapnya"Warnanya merah, tapi merah muda, beda ya yang merah muda. Ketua umumnya yang muda. Di coblos yang PSI," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaKaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.
Baca Selengkapnya