Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ceu Popong: Memimpin sidang itu ibarat pengatur lalu lintas

Ceu Popong: Memimpin sidang itu ibarat pengatur lalu lintas Rapat Paripurna DPR ricuh. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk kelima kalinya, Popong Otje Djundjunan didaulat sebagai anggota DPR tertua dan diberi kewenangan memimpin rapat paripuna perdana DPR.

Kariernya di dunia politik dimulai pada tahun 1987. Setelah vakum selama 10 tahun, sosok yang ingin disapa Ceu Popong ini kembali terjun ke dunia politik pada tahun 2009 di bawah naungan Partai Golkar dan berkecimpung di Komisi X.

"Ini kelima kali, tahun 1999 sampai 2009 berhenti. Tahun 1987 masuk politik lagi," kata Ceu Popong di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).

Aksi kepemimpinannya dalam rapat paripurna perdana DPR, dihujani interupsi dan menuai kritik. Ceu Popong mengaku, menjadi pimpinan rapat tidak mudah, terlebih lagi memimpin 555 orang anggota parlemen dengan kapasitasnya menjadi wakil rakyat.

Namun, menurut Popong, menjadi pimpinan sementara rapat paripurna pemilihan pimpinan DPR periode 2014-2019 hanya harus berpegang teguh pada satu hal yakni sebagai pengatur lalu lintas. Terlebih lagi Ceu Popong setiap partai di parlemen sudah memiliki calon pimpinan DPR.

"Pimpin rapat itu hanya atur lalu litas. Mereka sudah punya calon," singkat Popong.

Ceu Popong mengaku bisa menguasai persidangan lantaran sudah mempelajari terlebih dahulu aturan mainnya. Meskipun sebagai seorang wanita, menurutnya harus bisa tegas saat mengambil keputusan.

"Intinya saat memimpin sidang, kita jangan cepat terbawa arus, kemudian kita harus tahu psikologi massa, kemudian harus ikut aturan mainnya supaya sidang berjalan baik dan bisa mengambil keputusan yang tepat,"

Di usianya ke 76 tahun, Ceu Popong masih bersemangat untuk aktif di parlemen. Pendidikan menjadi sorotan mantan guru Bahasa Inggris lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (1982) ini. "Karena kita sibuk tidak ada waktu untuk jadi tua. Umur baru 76 tahun, lillahitaala segala macem diterima dgn lillahitaala. Motivasinya kita datang untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat," tutur Ceu Popong.

Diakui, masyarakat masih belum menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada para anggota dewan, namun Ceu Popong menegaskan, apabila ada anggota parlemen bertindak melanggar hukum, itu hanya dilakukan segelintir oknum anggota parlemen saja.

"Sebut DPR buruk itu digeneralisasi. Oknum-oknumnya saja yang buruk, jangan digeneralisasi. Kalau disebut buruk ada oknum yang buruk. Kepada semua anggota DPR, baik yang lama maupun yang baru, terpulang pada pribadi kita, niatnya untuk apa," tegasnya.

Ceu Popong kembali membidik Komisi X. Di Komisi X nanti, dirinya berjanji akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dosen Luar Biasa di UPI ini mengaku ingin membuat Undang-undang yang pro rakyat.

"Di sini (DPR) bisa buat Undang-Undang yang pro rakyat jangan pro pengusaha, ngatur uang rakyat bagaimana supaya kembali ke rakyat berupa program yang baik untuk rakyat. Mengontrol kinerja. Saya pilih Komisi X karena saya bekas guru," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Pamit Usai 25 Tahun Berkantor di DPR: Mulai 1 Oktober, Saya akan Pergi
Cak Imin Pamit Usai 25 Tahun Berkantor di DPR: Mulai 1 Oktober, Saya akan Pergi

Cak Imin mengaku, dia sudah hampir 25 tahun berkantor di DPR.

Baca Selengkapnya
Momen Cak Imin Berkemas Tinggalkan Senayan Usai 20 Tahun di DPR
Momen Cak Imin Berkemas Tinggalkan Senayan Usai 20 Tahun di DPR

Setelah 20 tahun berkarier sebagai legislator, Cak Imin akhirnya berkemas-kemas meninggalkan gedung parlemen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDI-P Sindir Kedewasaan Gibran, Ungkit Kasus Sopir Truk Kecelakaan di Halim
VIDEO: Hasto PDI-P Sindir Kedewasaan Gibran, Ungkit Kasus Sopir Truk Kecelakaan di Halim

Hasto mengingatkan, seorang pemimpin negara harus mempunyai kedewasaan, sedangkan Gibran menurutnya belum cukup punya pengalaman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Tajam Puan di Sidang Tahunan Depan Jokowi-Prabowo
VIDEO: Pidato Tajam Puan di Sidang Tahunan Depan Jokowi-Prabowo "Orang Salah Bisa Jadi Benar"

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
98 Advokat Gugat Syarat Usia ke MK, Minta Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun
98 Advokat Gugat Syarat Usia ke MK, Minta Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun

Mereka mengajukan uji materi atau judicial review Pasal 169 huruf (d) dan (q) UU Nomor 7 Tahun 2017 terhadap UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Cantiknya Erina Gudono Berkaos Putih Temani Kaesang Sapa Warga Jepara saat CFD
Cantiknya Erina Gudono Berkaos Putih Temani Kaesang Sapa Warga Jepara saat CFD

Saat CFD, Kaesang Ajak Warga Jepara Jateng Tidak Golput di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Puan soal Debat Cawapres: Etika Anak Muda kepada yang Lebih Tua Penting, Jangan Semena-mena
Puan soal Debat Cawapres: Etika Anak Muda kepada yang Lebih Tua Penting, Jangan Semena-mena

Puan juga menyinggung bahwa bansos bukan dari kantong menteri, melainkan dari uang rakyat kembali ke rakyat.

Baca Selengkapnya
Kematangan Said Abdullah Berpolitik Ditempa Sejak Remaja
Kematangan Said Abdullah Berpolitik Ditempa Sejak Remaja

MH Said Abdullah menjadi jawara Pemilihan Umum Legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Bambang Pacul, ‘Komandan Korea’ yang Kini Menjabat Wakil MPR
Sosok Bambang Pacul, ‘Komandan Korea’ yang Kini Menjabat Wakil MPR

Bambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.

Baca Selengkapnya
Kaesang Targetkan PSI Peroleh Satu Fraksi di DPRD Papua Barat Daya
Kaesang Targetkan PSI Peroleh Satu Fraksi di DPRD Papua Barat Daya

Kaesang mengingatkan kader PSI untuk mempraktikkan politik yang santun.

Baca Selengkapnya
Jelaskan Perbedaan dengan PDIP, Kaesang: PSI yang Warna Merah Muda dan Ketumnya Muda
Jelaskan Perbedaan dengan PDIP, Kaesang: PSI yang Warna Merah Muda dan Ketumnya Muda

"Warnanya merah, tapi merah muda, beda ya yang merah muda. Ketua umumnya yang muda. Di coblos yang PSI," kata Kaesang

Baca Selengkapnya
Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani
Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani

Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.

Baca Selengkapnya