Charta Politika: Akbar Tandjung ketua DPR paling bagus usai era reformasi
Merdeka.com - Akbar Tandjung dinilai sebagai ketua DPR terbaik di era reformasi periode 1999-2004. Hal itu dikatakan oleh Direktur Riset Charta Politika Muslimin Tanja setelah pihaknya melakukan survei terhadap ratusan responden di delapan kota besar Indonesia.
"Akbar Tandjung paling unggul menjadi ketua DPR yang bagus setelah era reformasi sebesar 23,8 persen," kata Muslimin di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).
Di bawah Akbar Tandjung, diikuti oleh ketua DPR periode 2018-2019 Bambang Soesatyo yang dinilai mempunyai kinerja yang baik dengan persentase sebesar 20,5 persen.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
"Urutan ketiga justru masyarakat banyak orang yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 19,3 persen dan urutan keempat ada Agung Laksono sebesar 14,0 persen," ujarnya.
Selain itu, diurutan kelima ada nama Ade Komarudin yang menjabat sebagai ketua DPR periode 2016 sebesar 9,8 persen yang kemudian diikuti oleh Ketua DPR periode 2009-2014 Marzuki Alie sebesar 8,3 persen.
"Untuk nama Setya Novanto dinilai kurang bagus ketika menjabat ketua DPR. Karena dia telah sedikit banyak terseret dan terkena kasus. Bukan cuma mencederai perorangan, tetapi juga institusinya (DPR) juga," ucapnya.
Ia pun mengungkapkan, penilaian yang dilakukan oleh pihaknya ini dilakukan hanya di delapan kota besar di Indonesia saja dengan jumlah responden sebanyak 800 orang seperti di DKI Jakarta, Palembang, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar.
"Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis. Toleransi kesalahan phone survei (margin of eror) kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ungkapnya.
"Kenapa di delapan kota besar saja karena juga terkait waktu," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Wasekjen PDIP Utut Adianto di Gedung DPR, kemarin.
Baca SelengkapnyaAirlangga sudah menjabat sebagai ketua umum sejak 2017.
Baca SelengkapnyaPenetapan Hasto dikabarkan sebagai tersangka terkait kasus suap Komisioner KPU hingga buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca SelengkapnyaGolkar berhasil menguasai 18 persen jumlah kursi wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.
Baca Selengkapnya"Mba Puan merupakan Ketua DPR selanjutnya sesuai dengan arahan dari Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto
Baca SelengkapnyaDalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah kembali menduduki jabatan Ketua Badan Anggaran DPR RI periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya