Cibiran-cibiran buat Partai Idaman bentukan 'Satria Bergitar'
Merdeka.com - Pedangdut Rhoma Irama semakin mantap terjun di dunia politik setelah membentuk partai politik sendiri. Partai tersebut oleh 'Ksatria Bergitar' dengan Partai Idaman alias Partai Islam Damai Aman.
"Nama partainya, Partai Islam Damai Aman disingkat jadi Idaman. Jadi Partai Idaman," ujar Rhoma saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/7).
Dalam susunan kepengurusan partai tersebut dirinya sendirilah yang menjadi ketua umum. Menurut dia, struktur pengurusan partai itu terdiri dari ulama dan politikus.
-
Bagaimana reaksi netizen melihat Rhoma Irama? Banyak Netizen Yang Merasa Bahagia Melihat Rhoma Irama yang masih bugar dan produktif meski usianya sudah tidak muda lagi, banyak netizen merasa bahagia dan mendoakan agar sang 'Raja Dangdut' terus bisa berkarya.
-
Apa yang membuat Rhoma Irama terkenal? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Bagaimana Rhoma meraih kesuksesan musik di 'OMA IRAMA PENASARAN'? Rhoma meraih kesuksesan di dunia musik dengan dukungan Oma Irama yang memiliki gitar tua pada tahun 1977.
-
Kenapa Rhoma Irama jadi penguji? Rhoma Irama dihadirkan sebagai penguji ahli dalam sidang promosi/terbuka karena namanya ada di dalam penelitian disertasi tersebut.
-
Apa topik disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Disertasi yang diuji membahas tentang musik dan dakwah dengan judul: 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Pentas Musik Dangdut Indonesia'.
-
Apa yang dilakukan Rhoma Irama setelah nyoblos? Usai nyoblos, Rhoma Irama dan Ricca Rachim menunjukkan jarinya yang berlumur tinta ungu.
Selain itu, Rhoma mengatakan, Partai Idaman mempunyai visi menghapus citra negatif Islam dengan stigmasi radikal dan teroris atau menghapus Islamophobia (ketakutan akan Islam). Untuk itu, Partai Idaman mempunyai jargon 'menampilkan citra rahmatul lil alamin membangun Indonesia yang Pancasilais'.
Sayangnya langkah bang haji Rhoma diragukan sejumlah kalangan. Mereka menilai langkah yang diambil Haji Rhoma bakal sia-sia.
Berikut cibiran buat Partai Idaman bentukan Rhoma Irama dirangkum merdeka.com:
Partai Idaman dinilai sulit bersaing
Partai Islam Damai Aman (Idaman) yang didirikan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dinilai sulit untuk berkompetisi dalam pemilihan umum (Pemilu). Partai Idaman juga dinilai akan sulit untuk bersaing dengan partai politik lainnya yang sudah lama tumbuh sejak lama."Partai politik baru politik uangnya masih dominan sangat sulit untuk eksis dalam dunia politik," kata pengamat politik Ray Rangkuti di Restoran Dua Nyonya Cikini, Jakarta, Jumat (10/7).Menurut Ray, Partai Idaman sulit bersaing dengan partai politik lain bukan Rhoma Irama gagal mencalonkan presiden Pemilu 2014 lalu. Namun, partai politik di Indonesia sudah terlalu banyak."Contohnya PBB punya Pak Yusril, partai tersebut sulit mencapai ke level atas. Motifnya juga macam-macam. Saya juga tidak yakin dengan NasDem," kata dia.
Cak Imin: Kita lihat saja berapa lama Partai Idaman eksis
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengucapkan selamat kepada Rhoma Irama atas partai barunya. Dia berharap Partai Idaman yang didirikan Raja dangdut itu eksis."Saya ucapkan selamat kepada sahabat saya Rhoma atas partai barunya. Semoga makin eksis kareir politiknya," ujar Muhaimin usai menggelar Pendidikan Politik Kebangsaan (Akpolbang) untuk bakal calon kepala daerah se Indonesia, di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh I No. 9 Jakarta Pusat, Minggu (12/7).Muhaimin mengatakan Partai Idaman berapa kuat bertahan di kancah perpolitikan. "Karena itu hak Rhoma, kita lihat saja berapa lama akan eskis," katanya singkat.PKB juga tidak khawatir terhadap perolehan suara pada pemilu nanti. "Kita tak usah khawatir, karena tiap partai punya pangsa pasar yang permanen," tegasnya.Cak Imin menapik bahwa hubungan dia dengan Raja dangdut itu tidak harmonis, bahkan Muhaimin menganggap Rhoma sudah seperti saudara. "Kita sebagai sahabat, bahkan sering menyebut saudara," pungkasnya.
Ruhut: Bang Haji Rhoma, tidak mudah mendirikan partai
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ikut angkat bicara terkait langkah pendangdut Rhoma Irama yang baru saja mendirikan Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Ruhut menghargai langkah Rhoma tersebut dan menitipkan pesan untuknya. "Bang Haji Rhoma, tidak mudah mendirikan partai. Kenapa? Maaf saja, kalau belum punya dana di atas triliunan," kata Ruhut di Jakarta, Minggu (12/7). Ruhut mengaku mengetahui hal tersebut dari pengalaman teman-temannya yang sudah pernah mencoba mendirikan partai. Karena dana yang kurang, partai yang didirikan tidak bisa eksis dalam waktu cukup lama. "Nyatanya selalu layu sebelum berkembang," ucap Ruhut. Kendati demikian, Ruhut mengaku tetap akan mendoakan yang terbaik bagi Rhoma dan partainya. Ruhut menilai wajar jika Rhoma memutuskan mendirikan partainya sendiri. Sebab, "Raja Dangdut" itu sudah pernah digadang-gadang menjadi calon presiden, mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa hingga Partai Bulan Bintang, tetapi selalu gagal. "Mungkin karena kecewa dengan kawan-kawan yang beri angin surga waktu itu. Saya yakin dana dia banyak keluar untuk dia menunjukkan, 'Saya juga bisa bikin partai'. Tapi, kembali saya ingatkan Rhoma, kalau enggak punya dana triliunan, janganlah bikin partai, berat sekali," ucap Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Drone Emprit melakukan analisa dari percakapan media sosial terhadap Gibran. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengungkap hasil analisa tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.
Baca SelengkapnyaTia melawan dipecat PDI Perjuangan dengan berkonsultasi ke Bareskrim terkait laporan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengatakan, pihak yang ingin adu domba Gerindra tak akan pernah berhasil.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Gugatan Tia telah terdaftar dengan nomor perkara 603/Pdt.Sus-Parpol/2024/Pn Jkt.Pst. Dia menggugat perihal pemecatan dan batalnya menjadi Caleg DPR t
Baca SelengkapnyaWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak lagi jadi kader PDIP. Sebab, dia memilih maju bersama Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengungkap pengakuan sejumlah ketua umum partai politik yang ‘kartu trufnya’ dipegang oleh penguasa.
Baca Selengkapnya" Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," Aria Bima
Baca SelengkapnyaAria Bima meminta Bawaslu untuk lebih ketat mengatur TNI yang ikut mendukung salah satu capres
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca Selengkapnya