Cita-cita Ahok menang satu putaran buat permalukan lawan
Merdeka.com - Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu terkait Surat Al Maidah mengakibatkan dirinya harus berurusan dengan hukum. Setelah dijadikan tersangka kasus dugaan penistaan agama, Ahok pun harus menjalani proses persidangan untuk membuktikan kasusnya tersebut.
Suka tidak suka, mau tidak mau, kasus ini bakal mempengaruhi pencalonan Ahok di Pilgub DKI. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, kasus penistaan agama berakibat pada anjloknya elektabilitas Ahok. Bahkan, kemungkinan Ahok kalah besar terbuka.
Meski demikian, Ahok terus melakukan kampanye. Ahok bahkan meminta para pendukung dan relawan memenangkan dirinya dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub 2017.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Meski berstatus terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Ahok tetap optimis menang satu putaran. Ahok menyatakan jika menang satu putaran, maka akan mempermalukan orang-orang yang menyudutkannya.
Namun demikian, Ahok tak menunjuk siapa orang-orang yang disebutnya menyudutkannya itu. "Saya harap tetap berjuang satu putaran. Kalau kita satu putaran akan mempermalukan orang-orang yang menyudutkan saya," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/12) kemarin.
Tak cuma itu, Ahok juga meminta para pendukungnya tidak perlu gentar dalam melakukan kampanye. Ahok juga menegaskan tak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan.
"Kita harap keadilan ditegakkan. Yang penista agama siapa? Harus diproses," tegasnya.
Kemarin, sidang kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok kembali digelar di PN Jakarta Utara. Agenda sidang adalah pembacaan putusan sela.
Dalam putusannya, hakim memutuskan menolak seluruhnya dari keberatan yang diajukan oleh terdakwa Ahok maupun tim penasihat hukum.
"Menyatakan keberatan terdakwa Insinyur Basuki Tjahaja Purnama dan penasihat hukum tidak dapat diterima," kata Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarso dalam persidangan, kemarin.
Hakim juga mengatakan, pengusutan kasus penistaan agama yang dilakukan terhadap Ahok sah secara hukum. Hakim menilai, keberatan yang dilakukan Ahok tidak memenuhi unsur pokok perkara.
"Memerintahkan untuk melanjutkan perintah perkara. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir," kata hakim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPramono tak gentar dengan lawan-lawan politiknya, termasuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya