Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Contohkan SBY, Kader Golkar Dukung Airlangga Rangkap Jabatan jika Dipilih Menteri

Contohkan SBY, Kader Golkar Dukung Airlangga Rangkap Jabatan jika Dipilih Menteri airlangga hartarto. ©2019 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dikabarkan mendapat posisi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Politikus Partai Golkar, Yahya Zaini justru mendukung bila Airlangga rangkap jabatan ketum jika benar dipilih sebagai menteri.

"Salah satu fungsi parpol adalah melakukan rekrutmen politik. Artinya setiap parpol harus mendudukkan kader-kadernya dalam jabatan-jabatan strategis di pemerintahan dan parlemen, baik di pusat dan daerah," kata Yahya kepada merdeka.com, Selasa (20/8).

Yahya mencontohkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang merangkap sebagai Ketum Partai Demokrat pada periode kedua. Kemudian Jusuf Kalla yang menjadi ketum Golkar pada tahun 2004-2009 di periode pertama menjabat Wakil Presiden. Menurutnya, ketum parpol yang mendapat posisi di pemerintahan akan memperkuat fungsi dan peranan partai politik.

"Justru aneh kalau ada pandangan ketua umum partai tidak boleh merangkap sebagai menteri. Menjabat presiden dan Wapres saja boleh apalagi menjabat menteri-menteri," ujar Yahya.

Dia pun memandang, peran Airlangga sebagai ketum Golkar dan menteri selama ini berjalan harmonis serta dapat dijalankan dengan baik. Bahkan, dengan ketum partai sebagai menteri akan memperkuat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke depan. Sebab, Airlangga nantinya dapat menyelaraskan antara kebijakan pemerintah dengan dukungan parlemen.

"Kita harus ingat pemerintah akan efektif jika mendapat dukungan mayoritas dari parlemen," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menutup rapat-rapat nama-nama menteri kabinet kerja jilid II. Jokowi mengaku sudah mengantongi nama menteri dan siap diumumkan. Komposisi kabinet terdiri 45 persen dari parpol dan 55 persen nonparpol. Sejumlah petinggi partai juga masih belum mau terbuka.

Partai Golkar sebagai pengusung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pun mendapat jatah kursi menteri. Disebut-sebut, Golkar yang berada di posisi kedua peroleh kursi di DPR, dapat tiga kursi menteri atau lebih banyak dari periode pertama.

"Tiga menteri. Airlangga, Agus Gumiwangdan Satya Widya Yudha. Sementara itu," kata orang dekat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada merdeka.com, Jumat (16/8).

Sumber merdeka.com lainnya yang merupakan politisi PKB juga mengakui Golkar mendapat tiga menteri. "Iya Golkar tiga," kata sumber itu. Namun jumlah itu masih dinamis. Bisa juga bakal bertambah nantinya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres

Dinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Ketum Golkar, Bahlil Ibaratkan Ukuran Baju S: Jangan Pake XL, Nanti Kebesaran Tak Bagus
Ditanya Peluang Ketum Golkar, Bahlil Ibaratkan Ukuran Baju S: Jangan Pake XL, Nanti Kebesaran Tak Bagus

Bahlil menuturkan bahwa dirinya hanyalah orang biasa yang berasal dari kampung.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi

Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kelakar Airlangga soal 'Kursi Hilang', Bercanda atau Curhat?
Kelakar Airlangga soal 'Kursi Hilang', Bercanda atau Curhat?

Dalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani

Momen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya