CSIS Nilai Kubu Prabowo Harusnya yang Lebih Khawatir Terhadap Golput
Merdeka.com - Peneliti CSIS Arya Fernandez mengatakan, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno justru pihak yang harusnya khawatir dengan fenomena Golput. Sebab, tingkat swing voters atau pemilih ragu paslon 02, rendah.
Adapun dalam survei CSIS, swing voters Prabowo-Sandiaga 18,7 persen, lawannya Jokowi-Ma'ruf, 15,6 persen. Sementara elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 51,4 persen, Prabowo-Sandiaga 33,3 persen.
"Dari segi kemantapan harusnya petahana enggak perlu khawatir hilangnya suara karena Golput. Tingkat kemantapan lebih tinggi dari petahana. Harusnya, justru yang perlu khawatir penantang karena lebih rendah dari petahana," ujar Arya di kawasan Senayan, Kamis (28/3).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Arya pun menyebut, kedua pasangan calon dirugikan dengan adanya Golput. Makanya, menurut dia, mobilisasi massa ke TPS penting untuk menjaga suara.
"Persoalannya tinggal siapa pemilih lebih militan, lebih solid dan lebih kerja keras untuk mendakwahkan orang ke TPS," kata dia.
Arya menduga, angka pemilih Golput akan tinggi. Hal itu karena jumlah pasangan calon presiden hanya dua orang. Dia membandingkan, pemilu secara langsung sejak 2004. Tiap lima tahun angka partisipasi cenderung menurun. Dari 2004 dengan lima calon tingkat partisipasi 80 persen, sampai 2014 dengan dua calon, tingkat partisipasi 70 persen.
"Artinya mungkin faktor kandidat faktor jumlah kandidat maju mempengaruhi partisipasi. Kalau kandidat banyak maju pemilih memiliki preferensi banyak juga," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei CSIS merilis survei terkait elektabilitas capres-cawapres, dengan periode survei 13-18 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaVoxpol Center merilis survei nasional head to head kandidat capres Prabowo Subianto dengan Ganjar dan Anies.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca SelengkapnyaHasil quick count sementara tiga lembaga survei memperlihatkan suara pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dari dua rivalnya
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 49,2 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang meraih 37,8 persen.
Baca Selengkapnya