CSIS Prediksi Pilpres 2024 Tidak Berlangsung Satu Putaran
Merdeka.com - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengatakan, pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024 tidak akan berakhir dalam satu putaran. Sebab, para kandidat dengan nama-nama yang sudah beredar saat inu memiliki hasil elektabilitas yang cukup ketat.
“Kami memprediksi bahwa Pilpres berlangsung ketat. Alasannya, jarak elektabilitas perolehan suara di antara tiga calon populer berdasarkan sejumlah survei relatif ketat, dengan ketatnya kompetisi itu pemilu presiden akan terjadi dalam dua putaran,” katanya saat media briefing virtual , Rabu (8/6).
Dia menambahkan, terjadinya dua putaran saat Pilpres 2024 juga dikarenakan kondisi peta perkoalisian masih cair. Artinya, partai-partai politik masih terbuka untuk melangsungkan pertemuan, baik partai dengan platform yang sama dan lintas platform.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Bagaimana tahapan Pemilu Tahun 2024 dimulai? Proses ini telah dimulai pada 14 Juni 2022, 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
“Jadi koalisi cair ini akan mempengaruhi hasil elektoral pilpres mendatang,” terangnya.
Arya melanjutkan, ketidakhadiran petahanan dalam kontestasi mendatang akibat alasan konstitusi juga berpengaruh. Sebab, dapat dipastikan Jokowi tidak bisa maju kembali menjadi mencalonkan diri untuk 2024.
“Jadi jelang Pemilu mendatang tentu hanya partai atau gabungan partai yang dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi ambang batas 20% yang bisa. Oleh karena itu, koalisi menjadi keniscayaan,” tutupnya.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaEriko menjelaskan, apabila sudah ada calon presiden yang mencapai elektabilitas 40 persen, maka terbuka peluang besar pasangan calon hanya mengerucut dua poros.
Baca SelengkapnyaPKN berkeyakinan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dua putaran.
Baca SelengkapnyaArsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan memandang wacana dua poros pada Pilpres 2024 sebagai non isu.
Baca SelengkapnyaHasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaKPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKarena 02 terlalu yakin 1 putaran. Kami dengan 01 tidak yakin 1 putaran, pasti 2 putaran," kata Aria Bima
Baca Selengkapnya