CT: Bantu Jokowi dari luar saja, kasihan saya kalau jadi menteri
Merdeka.com - Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengaku tidak tertarik untuk kembali menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK nanti. Dia hanya ingin jika diizinkan membantu Jokowi dari luar kabinet saja.
Pria yang akrab disapa CT ini berjanji akan membantu Jokowi dalam menjalankan pemerintahan nanti. Akan tetapi, dia tak mau masuk dalam kabinet.
"Pasti saya bantu. Ngebantu dari luar saja. Enggak usah jadi menteri. Sudahlah, kasihan saya," ujar CT di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Minggu (19/10).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
CT juga tak mau masuk dalam Komite Ekonomi Nasional (KEN) seperti era Presiden SBY dulu sebelum diangkat jadi menteri. Dia hanya ingin menjadi penasihat saja jika diperlukan oleh Jokowi.
"Saya akan usulkan, jangan KEN deh. Kalau KEN itu sama saja, mirip, setengah menteri. Dipanggil juga, ikut sidang kabinet juga, sama aja. Capek juga saya. Format baru saja, penasihat pribadi, bidang ekonomi pemerintahan Jokowi-JK. Kalau mau dipakai, kalau enggak juga enggak apa-apa," tutur pemilik Trans Corp ini.
CT saat ini hanya ingin mengurus sejumlah perusahaannya saja. Saat dia menjadi menteri, tak sempat fokus mengurus perusahaan.
"Supaya saya bisa fokus ngurusin kerjaan saya, kasihan ditinggal-tinggal terus," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK tak masalah semua pihak beri nasihat untuk presiden dan wakil presiden asal sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaChatib mengaku belum menerima tawaran masuk dalam bursa Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca Selengkapnya