CT dijagokan maju Pilpres 2019, Fadli Zon bilang tunggu 10 Agustus
Merdeka.com - Nama pengusaha kawakan Chairul Tanjung (CT) salah satu yang dijagokan pada Pilpres 2019. Partai Demokrat pun menyebut sosok CT potensial diusung sebagai kandidat Capres maupun Cawapres dan layak dipertimbangkan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai, seluruh kandidat Pilpres masih cair. Kandidat resmi baru akan diumumkan pada puncak pendaftaran yakni 4 - 10 Agustus nanti.
"Nanti kita lihat lah, saya pikir masih cair lah, sampai sekarang ini belum ada calon yang definitif, nanti kita baru tahu tanggal 10 Agustus, proses dialog dan komunikasi politik yang berjalan sekarang nanti akan menentukan," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang ajak Cipung jadi cawapres? Sebuah video yang diunggah di akun Instagram tercipungcipung menampilkan momen ketika adik Rafathar Malik Ahmad ini ditanya oleh tim Rans Entertainment. Apakah Cipung bersedia menjadi wakil presiden?
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
Dalam waktu dekat juga Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun direncanakan bakal bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Komunikasi koalisi partai politik, kata dia, akan lebih intensif usai lebaran mendatang.
"Saya kira nanti lebaran baru lebih intensif pembicaraan-pembicaraan ke arah koalisi," tandas Wakil Ketua DPR ini.
PKS sambut baik munculnya nama CT di bursa Pilpres 2019. Bahkan, PKS berharap, CT bisa bergabung dengan kubu oposisi nantinya.
"Pak CT pengusaha pribumi yang sukses. Wajar jika dilirik untuk pimpinan nasional," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/6).
Mardani menilai, CT sangat tepat muncul di tengah kebutuhan sosok ekonomi. Karena menurut dia, saat ini tantangan ke depan bangsa Indonesia adalah masalah ekonomi.
"Salah satu tantangan terbesar ke depan adalah masalah ekonomi," kata dia.
Nama CT awalnya disodorkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Dia menilai, CT adalah seorang pengusaha sukses. Pengalaman di bidang pemerintahan cukup baik saat menjadi Menko Perekonomian.
"Orang yang sangat berhasil di dunia usaha. Pernah jadi Menko Ekonomi, di akademisi juga bagus. Saya pikir sangat berpotensi juga jadi salah satu dalam pembahasan Capres dan Cawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
Dikajinya sejumlah mulai dikaitkan dengan upaya Demokrat membentuk poros ketiga. Syarief menyebut pembentukan poros ketiga masih dimungkinkan. Namun, terbentuknya poros ketiga tergantung apakah dukungan partai-partai mencapai syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Poros ketiga terbentuk menyangkut masalah presidential threshold. Di situ concern kita. Kita lihat saja nanti, koalisi yang terbentuk bagaimana yang sebelah kiri berapa partai dan sebelah kanan berapa partai," terangnya.
Meski demikian, lanjut Syarief, Demokrat pantang menyerah untuk melahirkan poros ketiga di Pemilu Serentak. 2019 mendatang. "Sepanjang segala sesuatu masih cair sampai sekarang. Sepanjang belum ada janur kuning yang berkibar kemungkinan masih banyak," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Semua hari bagus, cuma nanti kita cari yang paling bagus," kata Ketua Tim TPN GPP Arsjad Rasjid
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zita setelah PAN membuka peluang bergabung koalisi pengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024 asal Zita menjadi bakal cawagub.
Baca SelengkapnyaCatur mengatakan, Hadi adalah orang yang cukup dipercaya oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSosok cawapres Ganjar Pranowo kabarnya akan diumumkan pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
Baca SelengkapnyaPartai politik tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berembuk membahas calon wakil presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah merupakan caleg PKB yang maju di Pileg 2024. Ida maju di Dapil Jakarta II. Dia juga lolos sebagai anggota DPR.
Baca SelengkapnyaPKB telah meradar sejumlah nama untuk maju di Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.
Baca Selengkapnya