Cuma bersama PKS, Gerindra akui Anies-Sandi keluhkan dana kampanye

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pengeluaran biaya kampanye Pilkada Gubernur DKI Jakarta akan sangat mahal. Terlebih, Gerinda hanya berkoalisi dengan PKS.

"Kita itu hanya dua partai, partai lain gemuk dan sponsornya banyak," kata Dasco di Jakarta, Kamis (29/9).

Selain itu, Dasco mengakui bakal calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengeluhkan biaya kampanye Pilkada Jakarta. Menurut Dasco, Sandiaga hanya diusung oleh dua partai, sedangkan pasangan lain diusung oleh empat partai sehingga wajar Sandiaga mengeluhkan hal tersebut.

Karena itu dia mengatakan, Partai Gerindra dan PKS sedang mencari cara untuk membantu pengumpulan dana kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tersebut. "Dari sisi pendanaan juga kita akan mencari terobosan lewat sumbangan sukarela," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, cara yang akan ditempuh partainya melalui sumbangan dari para kader dua partai tersebut.

Hal itu menurut dia, diharapkan sumbangan tersebut bisa meringankan biaya pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga tersebut.

Sebelumnya, bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kampanye pada Pilgub DKI 2017 memakan biaya besar. Menurut dia, untuk menghemat anggaran, Sandiaga bersama pasangannya, bakal calon Gubernur Anies Baswedan akan rajin blusukan ke kampung-kampung.

Sandiaga mengungkapkan bahwa timnya saat ini sedang menghitung biaya kampanye yang rencananya akan dimulai pada 28 Oktober. Menurut dia, tim akan bergerak menggalang dana untuk membiayai keperluan kampanye dan dirinya optimis menang meskipun hanya diusung dua partai politik.