Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma dapat goceng, warga enggan nyoblos 'Wanita Emas'

Cuma dapat goceng, warga enggan nyoblos 'Wanita Emas' Hasnaeni bagi-bagi duit. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Caleg DPR dari Partai Demokrat, Hasnaeni kembali berkampanye dengan cara membagi-bagi uang Rp 5.000 kepada warga. Kali ini, si 'Wanita Emas' berkampanye di Jalan Keramat Pulo Dalam 2, RT6/RW8, Senen, Jakarta pusat.

Salah seorang warga, Aas mengaku kecewa hanya mendapat dua lembar Rp 5.000. Akan tetapi, dia mengaku cukup senang lantaran uang bisa digunakan untuk buat jajan anaknya.

"Dapet Rp 10.000 buat anak. Inginnya lebih ya," kata Ass di lokasi, Rabu (26/3).

Berbeda dengan sebelumnya, Mumun, warga setempat, malah mengaku tidak bakal memilih Hasnaeni di Pemilu 9 April mendatang. Pasalnya, wanita itu kecewa tidak mendapat uang.

"Masa kasih Rp 5.000. Nggak mau nyoblos kalau gini," celetuk Mumun.

Bahkan, menurut Mumun, uang sejumlah Rp 5.000 itu merupakan nominal yang sangat kecil. Duit tersebut, kata dia, tidak pantas diberikan bagi seorang caleg.

"Masak kasih Rp 5.000, seharusnya mah kasih gocap (Rp 50.000) atau cepek (Rp 100.000)," tegasnya.

Sebelumnya, Hasnaeni berkampanye dengan membagikan uang pecahan Rp 5.000. Sebelum memberikan duit, dia membuat pertanyaan kepada warga khususnya anak-anak.

"Siapa yang tahu nama saya? Nanti dapet goceng," kata Hasnaeni di lokasi.

"Hajah Hasnaeni," jawab anak-anak serempak.

Dengan santai, caleg untuk daerah pemilihan 2 Jakarta meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri ini langsung membagikan uang Rp 5000 tersebut kepada anak-anak yang bisa menjawab. Selain itu, Hasnaeni pun kembali menyuruh anak-anak membaca ayat suci sebelum memberi uang kembali. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: 'Hadiah' Kejutan Capres Ganjar Untuk Emak-Emak yang Meminta Uang Saat Kampanye
VIDEO: 'Hadiah' Kejutan Capres Ganjar Untuk Emak-Emak yang Meminta Uang Saat Kampanye

Capres Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di daerah Magelang, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran

DPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya

Warga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis

Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Gunakan Hak Pilih di Kampung Halaman
Mensos Risma Gunakan Hak Pilih di Kampung Halaman

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya