'Cuma dukung pemerintah, PAN tak perlu dihadiahi kursi menteri'
Merdeka.com - Usai Presiden Joko Widodo menggelar reshuffle terhadap kabinetnya, mulai merebak isu reshuffle jilid kedua. Isu ini bergulir tidak lama setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Tak hanya itu, PAN juga disebut-sebut mengincar kursi menteri di Kabinet Kerja.
Mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie M Massardi yakin jika terjadi reshuffle jilid II, Jokowi bakal berani bersikap. Di mana politikus PDIP itu akan menggantikan menteri yang tidak berpotensi dengan menteri baru yang dianggap bisa mendobrak perubahan.
"Jokowi berani. Yang kemarin saja dukung menpora yang salah, berani. Apalagi yang benar. Pasti dia berani," kata Adhie dalam diskusi dengan topik 'membaca peta kabinet, pro daerah atau pro status quo?' di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/9).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Beberapa pekan lalu, Zulkifli Hasan baru saja mengumumkan bahwa partainya telah bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Bergabungnya PAN secara tiba-tiba ini menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak, banyak yang menyebut PAN bergabung memiliki agenda terselubung, yakni mengincar kursi menteri. Namun, Zulkifli Hasan membantah tuduhan tersebut.
Adhie menilai bantahan tersebut malah lebih bagus agar PAN tidak diberikan kursi pada reshuffle jilid II nanti. Menurutnya, Jokowi memang harus mencari menteri yang berkualitas pada reshuffle jilid II, seperti saat Jokowi menunjuk Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
"PAN ini tidak usah dikasih posisi. Kan dia tidak butuh apa apa. Dia hanya dukung pemerintah," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut dia, semua keputusan tersebut kembali kepada presiden Jokowi. Memberikan kursi menteri kepada orang yang berpotensi atau tidak, tentu berada di tangan presiden. Namun, jika presiden masih berharap masih menjadi presiden pada periode berikutnya, maka pilih menteri yang berkualitas.
"Semua tergantung presiden. kalau presiden mau semua bisa terjadi. Kalau mau terus berada pada posisi tersebut pada masa berikutnya," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaSaleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnya“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaApalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya