Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Cuma dukung pemerintah, PAN tak perlu dihadiahi kursi menteri'

'Cuma dukung pemerintah, PAN tak perlu dihadiahi kursi menteri'

Merdeka.com - Usai Presiden Joko Widodo menggelar reshuffle terhadap kabinetnya, mulai merebak isu reshuffle jilid kedua. Isu ini bergulir tidak lama setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Tak hanya itu, PAN juga disebut-sebut mengincar kursi menteri di Kabinet Kerja.

Mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie M Massardi yakin jika terjadi reshuffle jilid II, Jokowi bakal berani bersikap. Di mana politikus PDIP itu akan menggantikan menteri yang tidak berpotensi dengan menteri baru yang dianggap bisa mendobrak perubahan.

"Jokowi berani. Yang kemarin saja dukung menpora yang salah, berani. Apalagi yang benar. Pasti dia berani," kata Adhie dalam diskusi dengan topik 'membaca peta kabinet, pro daerah atau pro status quo?' di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Beberapa pekan lalu, Zulkifli Hasan baru saja mengumumkan bahwa partainya telah bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Bergabungnya PAN secara tiba-tiba ini menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak, banyak yang menyebut PAN bergabung memiliki agenda terselubung, yakni mengincar kursi menteri. Namun, Zulkifli Hasan membantah tuduhan tersebut.

Adhie menilai bantahan tersebut malah lebih bagus agar PAN tidak diberikan kursi pada reshuffle jilid II nanti. Menurutnya, Jokowi memang harus mencari menteri yang berkualitas pada reshuffle jilid II, seperti saat Jokowi menunjuk Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

"PAN ini tidak usah dikasih posisi. Kan dia tidak butuh apa apa. Dia hanya dukung pemerintah," ujarnya.

Akan tetapi, lanjut dia, semua keputusan tersebut kembali kepada presiden Jokowi. Memberikan kursi menteri kepada orang yang berpotensi atau tidak, tentu berada di tangan presiden. Namun, jika presiden masih berharap masih menjadi presiden pada periode berikutnya, maka pilih menteri yang berkualitas.

"Semua tergantung presiden. kalau presiden mau semua bisa terjadi. Kalau mau terus berada pada posisi tersebut pada masa berikutnya," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal

Saleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Diminta Nama Calon Menteri oleh Prabowo, NasDem Ungkap Alasan Ogah Masuk Kabinet
Diminta Nama Calon Menteri oleh Prabowo, NasDem Ungkap Alasan Ogah Masuk Kabinet

“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.

Baca Selengkapnya
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri

Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Surya Paloh soal Kabinet Gemuk Prabowo Hingga Jatah Menteri NasDem
VIDEO: Blak-Blakan Surya Paloh soal Kabinet Gemuk Prabowo Hingga Jatah Menteri NasDem

Surya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI

Baca Selengkapnya
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PAN Harap Dapat 4 Menteri di Era Prabowo, Gerindra Akui Sudah Ada Pembicaraan Jatah Kursi
PAN Harap Dapat 4 Menteri di Era Prabowo, Gerindra Akui Sudah Ada Pembicaraan Jatah Kursi

Saleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Surya Paloh Tak Ngotot Dapat Menteri
VIDEO: Surya Paloh Tak Ngotot Dapat Menteri "Kita Bukan Perjuangkan Prabowo, Ini Etika Politik"

Surya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Partai Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Tetap Dukung Pemerintah
VIDEO: Partai Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Tetap Dukung Pemerintah

Partai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya