Cuma punya dua kursi, PAN banyak jagoan di Pilgub DKI
Merdeka.com - DPW PAN DKI Jakarta mendukung Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Rizal dinilai pantas untuk maju melawan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok).
"Kapasitasnya Bang Rizal kan pro rakyat banget. Kalau ibaratnya sih masalah keberanian di atas rata-rata bakal bisa kepret ayam sayur," kata Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo dalam acara deklarasi dukung Rizal Ramli di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/9) kemarin.
Eko nilai, sosok Rizal Ramli tidak akan membuat rakyatnya menangis. Untuk itu, dia berharap, Rizal Ramli bisa diterima oleh koalisi kekeluargaan dan diusung sebagai calon. Sebab, PAN tak bisa mengusung Rizal Ramli sendirian. Di DKI, PAN hanya punya 2 kursi, sementara syarat untuk mencalonkan gubernur minimal 22 kursi di DPRD Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Dia selalu positif, tidak bisa membuat nangis masyarakat. Mudah-mudahan Bang Rizal bisa diterima di koalisi kekeluargaan," tutup Eko.
Rupanya tak cuma Rizal, PAN juga masih memiliki sejumlah calon dianggap potensial untuk melawan Ahok. Total, ada empat jagoan yang dimiliki PAN untuk bertarung di Pilgub DKI. Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini hanya tak mau mendukung petana Ahok.
"Bang Sandi. Kedua Yusril, ketiga Bu Risma, keempat Bang Rizal. Itu saja 4 nama," kata Eko.
Namun, strategi PAN banyak memiliki jagoan ini disindir oleh Golkar. Dalam Pilgub DKI, Golkar bersama NasDem dan Hanura menjatuhkan pilihan pada Ahok.
Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi melihat, pencalonan Rizal Ramli oleh PAN bukan ancaman serius. Terlebih lagi, PAN harus bekerja keras menggaet banyak partai koalisi hingga syarat minimal kursi terpenuhi untuk mencalonkan gubernur.
"PAN mengajukan Rizal Ramli bersama partai lain atau sendiri? Setahu saya, PAN memiliki 2 kursi, itu kan masih kurang 20. Nah yang 20 itu bagaimana, kita belum tahu," sindir Fayakhun usai mendengar deklarasi PAN majukan Rizal Ramli.
"Saya melihat yang pasti-pasti saja. Kalau koalisinya sudah mencapai 20 lebih, maka dia berhak untuk maju," lanjut Fayakhun.
Pertarungan di Pilgub DKI 2017 memang semakin dinamis. Seminggu lagi jelang KPU membuka pendaftaran, setidaknya ada tiga poros yang sudah mulai terlihat bakal bertarung.
Ahok didukung oleh Golkar, Hanura dan NasDem. Sandiaga Uno didukung oleh Gerindra dan PKS. Terakhir, nama Yusril Ihza Mahendra belakangan muncul diduetkan dengan Saefullah. Duet ini dikabarkan didukung oleh Demokrat, PKB dan PPP. PAN dengan hanya kekuatan dua kursi, diyakini akan ikut poros Sandiaga atau Yusril pada akhirnya.
Sementara PDIP, satu-satunya partai yang bisa mencalonkan gubernur tanpa harus berkoalisi. Sebab, PDIP memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Hingga kini, PDIP belum memutuskan calon. Namun PDIP punya banyak opsi, di antaranya, Ahok-Djarot dan Djarot-Risma.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya akan maju dengan mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri.
"Prosesnya kan sudah kita lalui, tentunya dinamika sudah kita amati. Bagaimana keputusan partai masih digodok terus. Kenapa? Karena memang posisi PDIP itu satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Kita pastikan bahwa PDIP akan mengusung calon sendiri," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, jika pasangan calon yang diusung ternyata menarik minat partai lain, maka mereka dipersilakan untuk bergabung. Sebab, PDI Perjuangan tidak menutup melakukan koalisi.
"Kalau partai lain bagaimana? Kalau mendukung silakan, sama-sama kita," terangnya.
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, jika ingin melakukan koalisi, partai lain harus satu tujuan. Di mana memberikan yang terbaik bagi kelangsungan kesejahteraan DKI Jakarta.
"Karena memilih pasangan calon kan bukan orang per orang, tetapi menyatukan dua orang menjadi satu. Sehingga butuh prinsip sejalan, serasi dan seirama," tutup Djarot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN Bakal Usung Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cagub Jabar di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDari peta dukungan Parpol di Pilkada Jakarta jelas Ridwan Kamil jauh unggul di atas lawan-lawannya.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaDua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah Anies dan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDaftar Cagub DKI Jakarta, Jabar dan Jatim: Ada Mantan Gubernur, Artis hingga Politisi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaYandri mengatakan, partainya tetap mengupayakan Zita Anjani di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca Selengkapnya