Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Djarot momen kampanye bikin putus silaturahmi dengan PNS DKI

Curhat Djarot momen kampanye bikin putus silaturahmi dengan PNS DKI Djarot kampanye di Radio Dalam. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tiga bulan lebih Djarot Saiful Hidayat cuti sebagai wakil gubernur DKI Jakarta karena harus mengikuti kampanye pilkada DKI. Selama itu pula, dia mengaku memang menjaga jarak dengan para pejabat di lingkungan Pemprov DKI.

"Sebetulnya jujur saya 100 hari lebih kami kadang merasa karena sistem aja, silaturahmi saya mau mampir ke kantor kelurahan enggak enak, ke kantor kecamatan enggak enak," kata Djarot, di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (13/2).

Djarot menceritakan pernah bertemu seorang pejabat saat sedang makan soto di Tanah Abang. Namun mereka bersikap seolah tidak kenal karena adanya aturan agar PNS menjaga netralitas dalam pilkada.

"Saya sampai curhat sama Pak Suradika, Pak Sekda, pilkada seakan-akan menakutkan sehingga silaturahmi kita sama-sama takut, kami enggak enak, sampean enggak enak, ini ada apa toh," ujar Djarot.

Djarot juga curhat tentang pengadangannya saat kampanye di Kedoya. Lalu saat Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi dilaporkan ke Bawaslu karena kedapatan hadir di lokasi kampanyenya.

"Datang wis diadang di Kedoya, ada walkot datang, kapolres datang, itu pun dilaporkan, jadi gini loh, kita selalu dibangun rasa kecurigaan, niatnya udah enggak baik sehingga bisa memutus dan merenggangkan tali silaturahmi. Saya tahu saya bukan orang baru di pemerintahan. Memisahkan urusan kantor dan mana urusan di luar kantor," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Kritik Jokowi: Satu-Satunya Presiden yang Anak Hingga Menantu Terlibat Politik
Djarot PDIP Kritik Jokowi: Satu-Satunya Presiden yang Anak Hingga Menantu Terlibat Politik

PDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno

Pengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.

Baca Selengkapnya
PDIP Bandingkan Jokowi dan Soeharto: Puluhan Tahun Tak Libatkan Anak di Politik
PDIP Bandingkan Jokowi dan Soeharto: Puluhan Tahun Tak Libatkan Anak di Politik

Djarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Bertemu FX Rudy, Ini yang Dibicarakan
Ganjar Pranowo Bertemu FX Rudy, Ini yang Dibicarakan

Mantan Gubernur Jawa Tengah dan mantan Wali Kota Solo itu mengaku membicarakan sejumlah masalah.

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?

Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar

Hasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’

Djarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut

PDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024

Baca Selengkapnya