Daftar cawagub DKI di PDIP, Irjen Benny Mokalu ngaku dapat wangsit

Merdeka.com - Staf Ahli Kapolri bidang sosial dan budaya, Irjen Benny Mokalu mengaku mantap mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 di PDIP. Benny mengaku mendapat wangsit untuk maju jadi cawagub DKI.

"Saya 1 tahun 2 bulan lagi pensiun. Saya dapat wangsit, macet dan keadaan politik sekarang. Saya memohon kepada Allah, saya jalan kemana? Saya mendapatkan arah mengabdi sebagai kepala daerah," ujar Benny di Kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).

Mendapat wangsit, Benny pun langsung menghadap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mengutarakan niatnya itu. Kapolri pun memberikan pesan kepada Benny.

"Saya mohon izin ke Pak Kapolri dan membawa surat berdasarkan UU, yang antara lain saya harus mohon persetujuan kapolri. Dan Kapolri mengarahkan, sudah bulat? Siap saya jawab. Beliau memberi pengarahan, hampir 45 menit, saya mohon doa restu dari bapak.," ujar mantan Kapolda Bali ini.

Tak cuma Kapolri, Benny juga meminta izin kepada Wakapolri Komjen Budi Gunawan. Budi Gunawan pun menitipkan pesan kepada Benny.

"Kemudian saya izin menghadap wakapolri, ditanya sudah serius? Jangan lupa harus berkompetensi, anda harus mensejahterakan rakyat, ikhlas, tulus, memperhatikan wong cilik," ujar Benny menirukan pesan Wakapolri.

Irjen Benny Mokalu lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 22 Juli 1959. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri sejak 6 Maret 2015 dan mengemban amanat sebagai Sahlisosbud Kapolri pengganti Irjen. Pol. Syarief Gunawan.

Benny Mokalu, putra Kawanua lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Bali.