Daftarkan 2 ekor sapi, ribuan warga tolak Pilwali Surabaya ditunda
Merdeka.com - Tolak Pilwali Surabaya, Jawa Timur diundur 2017, ribuan warga yang mengatasnamakan Forum Warga Peduli Pilkada Surabaya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Surabaya di Jalan Adityawarman, Selasa (11/8).
Dalam aksinya, ribuan warga Kota Pahlawan dari berbagai kecamatan ini juga membawa dua ekor sapi untuk didaftarkan sebagai calon lawan pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Warga menganggap, selama dua kali perpanjangan pendaftaran, ternyata belum juga ada bakal calon yang diusung partai, khususnya Partai Koalisi Majapahit, yang mendaftar, maka para demonstran ini berniat mendaftarkan dua sapi tersebut.
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
-
Siapa yang mengajukan permohonan perpanjangan pendaftaran Pilkada Dharmasraya? Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar Ory Sativa Syakban mengatakan, keputusan perpanjangan pendaftaran ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 135 PKPU 10 tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah.
-
Apa alasan perpanjangan pendaftaran Pilkada Dharmasraya? 'Karena hingga berakhirnya masa pendaftaran, hanya terdapat satu pasangan calon yang diterima pendaftarannya, sementara masih ada partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik peserta pemilu yang belum mendaftar, maka KPU Kabupaten Dharmasraya bisa melakukan perpanjangan pendaftaran,' katanya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (31/8).
-
Bagaimana KPU Jatim menentukan perpanjangan pendaftaran? 'Nah, perpanjangan masa pendaftaran paslon itu ada ketentuannya, seperti menyisakan berapa parpol yang diakumulasi suaranya. Apakah bisa mencukupi untuk mencalonkan atau tidak. Jadi bukan hanya calon tunggal saja,' jelasnya.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Selama ini partai-partai, khususnya yang ada di Koalisi Majapahit, sudah berniat memboikot Pilkada Surabaya. Itu artinya, mereka ingin 'membegal' pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015. Sementara dinamakan Koalisi Majapahit, mengambil nama kebesaran Kerajaan Majapahit yang memiliki pasukan gagah berani, tapi Koalisi Majapahit ternyata hanya partai-partai pengecut," terang Korlap Aksi, Aprizaldi.
Selain berorasi warga Kota Pahlawan ini juga membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi penolakan penundaan Pilkada Surabaya 2015, serta berbagai poster berisi tudingan 'Begal Politik' kepada Koalisi Majapahit. Salah satu spanduk itu berbunyi: #Save Surabaya, Tolak Begal Pilkada, dan sebagainya.
"Ini Surabaya rek, jangan dibuat mainan. Jangan ada rekayasa. Ini Kota Pahlawan, ayo Suroboyo kompak, ojok digae dulinan," teriak salah satu Korlap Aksi dari Kecamatan Wonokromo.
Ribuan warga yang terdiri dari tukang becak, ibu-ibu, pelajar, pengamen dan berbagai elemen yang menginginkan Surabaya tetap kondusif dan tetap menjaga kedaulatan Kota Pahlawan.
"Saya warga dari kelompok PKL Rungkut, saya datang ke KPU protes, Pilkada Surabaya 2015 harga mati, saya tidak mau Surabaya dirusak demokrasinya. Ayo bapak-bapak KPU, saya meski orang tua masih memimpin paguyuban PKL, meminta Pilkada Surabaya harga mati 2015," teriak salah satu warga Surabaya yang ikut berorasi.
Sementara itu, warga terus berorasi secara bergantian, kadang juga, kelompok pengamen berorasi dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya untuk menyegarkan suasana, ratusan personel kepolisian dari Polrestabes Surabaya, tetap bersiaga di depan pintu masuk Kantor KPUD Surabaya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaSelain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca SelengkapnyaPendaftaran diperpanjang selama tiga hari ke depan, terhitung mulai dari dari 2 hingga 4 September 2024
Baca SelengkapnyaSesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKaesang belum mendaftar sebagai bakal calon walikota dari Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaMellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaDikonfirmasi soal rekomendasi bakal calon kepala daerah dari Surabaya? Sarmuji mengakui jika Partai Golkar belum merekomendasikan satu nama pun.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.
Baca SelengkapnyaNamun, KPU menambah waktu perpanjangan pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 2-4 September
Baca Selengkapnya