Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftarkan 2 ekor sapi, ribuan warga tolak Pilwali Surabaya ditunda

Daftarkan 2 ekor sapi, ribuan warga tolak Pilwali Surabaya ditunda Dua ekor sapi didaftarkan di Pilkada Surabaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tolak Pilwali Surabaya, Jawa Timur diundur 2017, ribuan warga yang mengatasnamakan Forum Warga Peduli Pilkada Surabaya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Surabaya di Jalan Adityawarman, Selasa (11/8).

Dalam aksinya, ribuan warga Kota Pahlawan dari berbagai kecamatan ini ‎juga membawa dua ekor sapi untuk didaftarkan sebagai calon lawan pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

Warga menganggap, selama dua kali perpanjangan pendaftaran, ternyata belum juga ada bakal calon yang diusung partai, khususnya Partai Koalisi Majapahit, yang mendaftar, maka para demonstran ini ‎ berniat mendaftarkan dua sapi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

dua ekor sapi didaftarkan di pilkada surabaya

"Selama ini partai-partai, khususnya yang ada di Koalisi Majapahit, sudah berniat memboikot Pilkada Surabaya. Itu artinya, mereka ingin 'membegal' pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015. Sementara dinamakan Koalisi Majapahit, mengambil nama kebesaran Kerajaan Majapahit yang memiliki pasukan gagah berani, tapi Koalisi Majapahit ternyata hanya partai-partai pengecut," terang Korlap Aksi, Aprizaldi.

Selain berorasi warga Kota Pahlawan ini juga membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi penolakan penundaan Pilkada Surabaya 2015, serta berbagai poster berisi tudingan 'Begal Politik' kepada Koalisi Majapahit. Salah satu spanduk itu berbunyi: #Save Surabaya, Tolak Begal Pilkada, dan sebagainya.

"Ini Surabaya rek, jangan dibuat mainan. Jangan ada rekayasa. Ini Kota Pahlawan, ayo Suroboyo kompak, ojok digae dulinan," teriak salah satu Korlap Aksi dari Kecamatan Wonokromo.

Ribuan warga yang terdiri dari tukang becak, ibu-ibu, pelajar, pengamen dan berbagai elemen yang menginginkan Surabaya tetap kondusif dan tetap menjaga kedaulatan Kota Pahlawan.

"Saya warga dari kelompok PKL Rungkut, saya datang ke KPU protes, Pilkada Surabaya 2015 harga mati, saya tidak mau Surabaya dirusak demokrasinya. Ayo bapak-bapak KPU, saya meski orang tua masih memimpin paguyuban PKL, meminta Pilkada Surabaya harga mati 2015," teriak salah satu warga Surabaya yang ikut berorasi.

Sementara itu, warga terus berorasi secara bergantian, kadang juga, kelompok pengamen berorasi dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya untuk menyegarkan suasana, ratusan personel kepolisian dari Polrestabes Surabaya, tetap bersiaga di depan pintu masuk Kantor KPUD Surabaya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
Baru Ada Satu Paslon, KPU Perpanjang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya
Baru Ada Satu Paslon, KPU Perpanjang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya

Pendaftaran diperpanjang selama tiga hari ke depan, terhitung mulai dari dari 2 hingga 4 September 2024

Baca Selengkapnya
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen

Sesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi, Golkar: Beberapa Nama Telah Uji Publik
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi, Golkar: Beberapa Nama Telah Uji Publik

Kaesang belum mendaftar sebagai bakal calon walikota dari Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap

PDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
KPU Tetapkan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024

Mellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Baca Selengkapnya
Golkar Keluarkan Rekomendasi Bacakada untuk 8 Daerah di Jatim, Tanpa Surabaya
Golkar Keluarkan Rekomendasi Bacakada untuk 8 Daerah di Jatim, Tanpa Surabaya

Dikonfirmasi soal rekomendasi bakal calon kepala daerah dari Surabaya? Sarmuji mengakui jika Partai Golkar belum merekomendasikan satu nama pun.

Baca Selengkapnya
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta

Perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.

Baca Selengkapnya
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis

Namun, KPU menambah waktu perpanjangan pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 2-4 September

Baca Selengkapnya