Dalam debat, Sandiaga cerita tukang kopi sering diusir Satpol PP
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya saat blusukan bertemu dengan warga. Salah satu yang membuatnya miris adalah minimnya lapangan kerja untuk warga ibu kota.
Dia bertemu dengan Susanti seorang pedagang kopi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, yang tak dapat lahan berjualan. Bahkan, kalau nasib sedang buruk kerap diusir oleh Satpol PP.
"Padahal Satpol PP juga nanti yang beli," katanya saat debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
Lalu ada juga seorang pengusaha Noval yang mengalami kesulitan ketika ingin menggelar MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Dia mengaku harus melawati reformasi yang berbelit-belit.
"Mas Noval bisa buka lapangan kerja untuk 10-15 orang. Pada periode 10-20 tahun bisa jadi pengusaha sukses," ujarnya.
"Ini bisnis di Jakarta memiliki tugas sangat berat. Kemudahan berbisnis dan simple dan terintegrasi bagaimana reformasi birokrasi yang ramah, efisien dan transparan," tambahnya.
Melihat itu, kata Sandi, ini belum menjawab tantangan Presiden Joko Widodo yang ingin Indonesia dalam ranking kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) terdongkrak dari posisi 109 ke level di bawah 40.
"Di bawah kepemimpinan kami Indonesia bisa masuk peringkat 40 memberikan pelayanan untuk ciptakan lapangan kerja," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaAgus berhasil menumbuhkan semangat warganya untuk berkeluh kesah dengan cara menarik.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Salahudin Uno menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Gang Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Kamis (12/12).
Baca SelengkapnyaPartai koalisi memilih Mahfud MD sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.
Baca SelengkapnyaTarget Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca Selengkapnya