Dalang penolak kampanye dari calon lain? Ini kata Djarot
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta No 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat beberapa kali ditolak warga saat blusukan. Dalam hal ini, Djarot enggan berkomentar kalau aksi tersebut merupakan ulah dari lawan pesaingnya di Pilgub DKI 2017.
"Wah saya nggak ngerti, tanyakan kepada penyidik nanti ya, itu kan tugasnya Panwas, tugasnya polisi," kata Djarot saat mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (21/11).
Djarot hanya yakin bahwa pelaku penolakannya saat kampanye dilakukan banyak pihak. Dia menolak komentar tudingan Politisi PDIP Masinton Pasaribu yang mengatakan pelaku penolakan dari pihak peserta Pilkada.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
"Saya tidak anu ya, tapi kemungkinan itu (ada yang lain). Kan ada banyak yang mengadang ya. Baik yang mengadang di lapangan maupun pada saya saat sudah ketempatnya Pak Haji Saman, saat saya mau menunaikan ibadah salat isya," bebernya.
Menurutnya, panggilan pertama di Polda Metro Jaya ini hanya sebatas saksi.
"Ya saya mau masuk, kapasitas sebagai saksi atas tindak lanjut pengadangan di Kembangan Utara. Kita berikan penjelasan dan klarifikasi atas tindak pidana pilkada," pungkas mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Sebelumnya diberitakan, PDIP sebagai pengusung utama Ahok-Djarot menyatakan bahwa penolakan yang dilakukan telah diorganisir pihak tertentu. Bahkan PDIP mengaku telah mengantongi nama yang menjadi dalang aksi warga menolak Ahok-Djarot saat sedang kampanye.
"Sejak awal kami sudah tahu siapa yang menggerakannya. Ya teman-teman wartawan sudah tahu lah informasi itu. Pihaknya dari mana itu semua jelas yang memobilisasi siapa," kata Politikus PDIP Masinton Pasaribu kepada wartawan saat menghadiri acara konsolidasi internal di kantor DPD PDIP, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Minggu (20/11).
Sayang, Masinton menolak membeberkan siapa dalang tersebut. Dia hanya berpesan kepada orang yang menjadi dalang di balik itu semua untuk tak mengganggu calon lain, khususnya Ahok-Djarot saat kampanye.
"Kami tidak pernah mengganggu kegiatan kampanye sosialisasi calon lain. Kami minta juga supaya calon lain jangan mengganggu jadwal kegiatan kampanye sosialisasi pasangan calon Pak Ahok dan Pak Djarot. Dan tugas kami adalah penjaganya," tutup Masinton.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya