Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak kerugian Pemilu 2014 berujung ditundanya pilkada serentak?

Dampak kerugian Pemilu 2014 berujung ditundanya pilkada serentak? Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 34 miliar dalam penggunaan anggaran Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini menjadi catatan penting bagi kinerja KPU, karena berpotensi membuat penyelenggaraan Pilkada serentak ditunda, akibat pengawasan keuangan secara ketat oleh BPK ke depannya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, kemungkinan penyelenggaraan Pilkada tetap akan sesuai jadwal, seperti yang direncanakan sejak awal oleh KPU.

Namun, dirinya menyarankan agar KPU secepatnya berbenah diri. Sebab, audit BPK itu merupakan tamparan keras bagi lembaga penyelenggara pemilu tersebut dalam mengelola keuangannya.

"Saya pikir (Pilkada) tidak akan ditunda. Tapi itu semacam tamparan keras bagi KPU, yang menurut saya selalu boros seperti ini dalam melaksanakan tugasnya tiap Pemilu atau Pilkada," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi merdeka.com, Jumat (19/6).

Ray sudah menduga jika hal semacam ini akan banyak terjadi dalam tiap kinerja KPU, baik dalam pelaksanaan pemilu nasional maupun Pilkada di daerah-daerah. Sebab, selama ini KPU, Bawaslu dan bahkan masyarakat sipil, biasanya hanya disuguhkan bagaimana rumitnya mengatur mekanisme penyelenggaraan pemilu atau pilkada, hingga tak awas akan pengelolaan keuangannya.

Ray berharap KPU bisa segera melakukan pembenahan dalam pengelolaan keuangannya. Sehingga, publik juga tak pesimis akan kinerja mereka, serta masalah pengelolaan anggaran yang diyakini teralokasi dengan baik oleh pihak KPU sendiri.

"Temuan BPK ini tak mengejutkan. Karena dengan besarnya dana seperti itu dan lemahnya mekanisme pengelolaan keuangan di KPU, hal ini memang sangat niscaya untuk terjadi. Kita selalu lupa pada aspek keuangan pemilu. Yang biasanya dipikirkan, kan hanya soal mekanisme penyelenggaraannya yang memang sangat rumit dan banyak masalah. Bawaslu apalagi masyarakat sipil kan enggak sampai ke sana pemikirannya," ujar Ray.

"Masalahnya, ini adalah pertama kalinya BPK mau mengumumkan secara terbuka kepada publik dan itu menyedot perhatian kita semua. Bukan karena nilainya yang begitu besar, tapi juga karena kita mau mengadakan Pilkada serentak. Jadi kalau KPU tidak bersikap cepat dalam melakukan koreksi pengelolaan keuangan negara, itu jelas bisa berdampak pada kepercayaan publik atas kinerja KPU dalam mengelola anggaran pemilu," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu

Bawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.

Baca Selengkapnya
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka

Usulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai usulan Bawaslu tersebut tidak tepat, apa alasannya?

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!

Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.

Baca Selengkapnya
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir Kepada Anggota Bawaslu RI
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir Kepada Anggota Bawaslu RI

Anggota Bawaslu RI Puadi terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)

Baca Selengkapnya
Skenario Tunda Pemilu dan Dampaknya, Perlu Diketahui
Skenario Tunda Pemilu dan Dampaknya, Perlu Diketahui

Muncul isu skenario tunda pemilu pada awal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.

Baca Selengkapnya
DPR dan KPU Rapat Bahas Antisipasi Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024
DPR dan KPU Rapat Bahas Antisipasi Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

DPR RI bersama KPU, Bawaslu dan Pemerintah akan melakukan rapat dengar pendapat untuk mengantisipasi bila kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Geram soal Temuan Kecurangan Pemilu: Tak Perlu Lagi Ada Pemilu Kalau Seperti Ini
TPN Ganjar-Mahfud Geram soal Temuan Kecurangan Pemilu: Tak Perlu Lagi Ada Pemilu Kalau Seperti Ini

Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Aria Bima menyoroti banyaknya kecurangan pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu

Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya