Damping Khofifah di Pilgub Jatim, Emil Dardak legowo dipecat PDIP

Merdeka.com - Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak menghormati pemecatan yang dilakukan PDIP, sebagai salah satu partai yang mengusungnya di Pilihan Bupati (Pilbup) 2015 lalu. Emil Dardak paham konsekuensi keputusan maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa, membuatnya kehilangan status sebagai kader PDIP.

Menurut suami artis Arumi Bachsin ini, setiap partai politik mempunyai pandangan sendiri-sendiri, termasuk PDIP. Untuk itu dia menghormati keputusan partai. Tetapi sebagai kader yang sudah diantarkan duduk sebagai kursi Bupati Trenggalek, dia tidak serta merta pindah begitu saja, tanpa pemberitahuan.

"Saya kulo nuwun ke seluruh partai yang mengusung saya di Trenggalek. Tujuh partai saya datangi. Kita sepakat saling menghormati langkah yang diambil partai, termasuk salah satu partai yang kurang berkenan. Enam partai memang mendukung saya, karena dulu memang nyurung (mendorong) saya ke guberbur," kata Emil Dardak kepada wartawan di Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, Sabtu (25/11).

Terkait keputusannya maju Pilgub Jatim, Emil juga telah mendatangi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Usai menjadi pembicara di Kampus Uniska, Emil Dardak menyempatkan sowan kepada KH Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Al Amien Rejomulyo Kediri. Kehadiran Emil setelah mendengar kabar Gus War panggilan akrab KH Anwar Iskandar sedang sakit. Gus War sendiri selama ini dikenal sebagai pendukung Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Iya benar Emil Dardak ke rumah, tapi tidak dalam rangka minta doa restu. Hanya menjenguk saya yang sedang sakit. Emil kita yang undang setahun lalu untuk menjadi pembicara di Kampus Uniska, dan baru ini bisa dilaksanakan. Saya seharusnya hadir dalam acara tersebut, namun karena sakit saya berhalangan," kata Gus War yang juga Ketua Yayasan Uniska kepada merdeka.com, Sabtu malam (25/11).

Ditambahkan Gus War, Emil pernah minta doa restu saat mencalonkan diri menjadi bupati pada 2015 lalu.