Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana kampanye Partai NasDem di Jateng paling besar

Dana kampanye Partai NasDem di Jateng paling besar Partai Nasdem. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dana kampanye Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Jawa Tengah (Jateng) paling besar dibanding 11 partai politik lainnya. Laporan dana kampanye partai pimpinan Surya Paloh ini tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng sebanyak Rp 6,8 miliar.

Posisi kedua ada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rp 5,1 miliar, kemudian Partai Hanura Rp 5,08 miliar. Terbanyak berikutnya ialah Partai Gerindra Rp 4,9 miliar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp 3,6 miliar, Partai Demokrat Rp 3,4 miliar, dan Partai Golkar Rp 3,3 miliar.

Selain mereka, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki dana kampanye Rp 2,09 miliar dan Partai Amanat Nasional (PAN) Rp 1,1 miliar.

Tiga partai berikutnya hanya memiliki dana kurang dari Rp 500 juta, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp 450 juta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp 400 juta, dan Partai Bulan Bintang (PBB) Rp 46 juta.

"Seluruh dokumen laporan dana kampanye parpol telah lengkap. Sedangkan untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) baru 31 laporan dari 32 calon DPD. Satu yang belum mengirimkan laporan dana kampanye hingga kemarin ialah calon nomor urut 26 Sudir Santoso," kata Divisi Sosialisasi KPU Jateng Wahyu Setiawan di Kantor KPU Jateng Jl. Veteran, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (3/3).

"Kami akan mengirimkan seluruh berkas ke KPU RI pada Selasa (4/3) besok. Termasuk kami laporkan juga bahwa satu anggota DPD belum menyerahkan dokumen," ujarnya.

Wahyu mengungkapkan, pihaknya juga mencermati kejadian di KPU Purworejo lantaran Partai Gerindra sempat terlambat mengirimkan dokumen.

"Petugas partai baru sampai di KPU Purworejo pada pukul 18.20. Hal itu disebabkan petugas yang semula mengantarkan dokumen mengalami kecelakaan," paparnya.

Wahyu pun menyarankan KPU setempat tetap menerima dokumen tersebut karena ada kejadian di luar dugaan seperti halnya kecelakaan. Selain itu sebelum pukul 18.00, Ketua Partai Gerindra Purworejo sudah berkomunikasi dengan KPU dan sudah ada itikad baik.

"Hal yang sama terjadi di KPU Provinsi Banten, di mana dari dua parpol yang terlambat menyerahkan dokumen. Namun sebelum batas akhir penerimaan, Minggu (2/3) pukul 18.00, petugas parpol sudah berada di KPU meski belum membawa dokumen. Hakikatnya kan sama, ada keterlambatan, tetapi yang Banten sudah ada petugas, yang Purworejo sudah ada komunikasi sebelumnya," kata dia.

Wahyu menambahkan, laporan dana kampanye parpol tersebut nantinya akan diverifikasi oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk KPU Jateng.

"KAP akan mengaudit dari laporan penerimaan sumbangan dana kampanye, laporan dana awal kampanye dan laporan akhir usai pemungutan suara 9 April 2014," pungkasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Disebut Tahu Aliran Dana dari SYL Biayai Kegiatan Partai, Ini Penjelasan NasDem
Surya Paloh Disebut Tahu Aliran Dana dari SYL Biayai Kegiatan Partai, Ini Penjelasan NasDem

Surya Paloh Disebut Tahu Aliran Dana dari SYL Biayai Kegiatan Partai, Ini Penjelasan NasDem

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan

Posisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons NasDem Nama Surya Paloh di Sidang Korupsi SYL, Akui Biasa Buka Dompet Bareng
VIDEO: Respons NasDem Nama Surya Paloh di Sidang Korupsi SYL, Akui Biasa Buka Dompet Bareng

Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto menanggapi persidangan kasus korupsi Kementan

Baca Selengkapnya
Keinginan Surya Paloh, NasDem Dukung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah
Keinginan Surya Paloh, NasDem Dukung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah

NasDem menginginkan Kaesang maju sebagai cagub di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sahroni Sebut Ketum NasDem Surya Paloh Capek Baca Berita SYL
Sahroni Sebut Ketum NasDem Surya Paloh Capek Baca Berita SYL

Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh sudah lelah dengan pemberitaan SYL

Baca Selengkapnya
Paloh Optimis NasDem Kantongi Suara Tinggi dari Masyarakat Banten di 2024
Paloh Optimis NasDem Kantongi Suara Tinggi dari Masyarakat Banten di 2024

Paloh meminta pada kadernya di DPD Banten agar terus bekerja dan menunjukkan kerja-kerja politik yang sungguh-sungguh kepada masyarakat Banten.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana
NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Kementan untuk Urusan Pribadi: Saya Mampu Bayar Kalau Diminta
Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Kementan untuk Urusan Pribadi: Saya Mampu Bayar Kalau Diminta

Surya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.

Baca Selengkapnya
Sohibul Iman Klaim Surya Paloh Dukung Pasangan AMAN di Pilkada Jakarta
Sohibul Iman Klaim Surya Paloh Dukung Pasangan AMAN di Pilkada Jakarta

Surya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bocorkan Alasan NasDem Tinggalkan Anies untuk Gabung KIM
Surya Paloh Bocorkan Alasan NasDem Tinggalkan Anies untuk Gabung KIM

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Kembali Terpilih jadi Ketua Umum NasDem Periode 2024-2029
Surya Paloh Kembali Terpilih jadi Ketua Umum NasDem Periode 2024-2029

Surya Paloh ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029

Baca Selengkapnya
Wejangan Politik Surya Paloh: Kaesang Boleh Istirahat Usai 6 Kali Pemilu
Wejangan Politik Surya Paloh: Kaesang Boleh Istirahat Usai 6 Kali Pemilu

Kaesang mengaku tak banyak hal detil yang disampaikan dalam pertemuan yang bersifat tertutup.

Baca Selengkapnya