Dana pilkada belum cair, KPU minta polisi & kejaksaan selidiki pemda
Merdeka.com - Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta seluruh pemerintah daerah segera mencairkan anggaran pilkada sebelum 5 Desember 2015. Jika sengaja menghambat, KPU tidak segan-segan membawa penyelesaian persoalan ini ke penegak hukum.
"Jika pada 5 Desember itu anggaran tidak muncul 100 persen, ini diindikasikan menghambat pilkada. Kami akan minta tim Kejagung dan Mabes Polri untuk menyelidikinya," ungkap Ferry di Palembang, Jumat (4/11).
Dia menegaskan, anggaran dalam pilkada adalah komitmen pemerintah daerah. Karena itu, KPU tidak segan menagih komitmen pemda untuk merealisasikan 100 persen hingga batas yang ditentukan.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Kapan pilkada serentak diselenggarakan secara nasional? Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada November 2024.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
"Batas anggarannya besok seratus persen. Pemda seharusnya mendukung pelaksanaan pilkada, jangan sampai ada masalah terkait anggaran," ujarnya.
Dia menyebutkan, hingga saat ini masih terdapat lima daerah di Indonesia yang belum memberikan konfirmasi soal terhambatnya pencairan anggaran pilkada. Bahkan, pencairan anggaran itu masih berada di bawah 50 persen. Daerah-daerah tersebut antara lain Ogan Komering Ulu Timur, Pematang Siantar, Natuna, Tanjung Jabung Barat, dan Kuantan Singingi.
"Kami takut pilkada serentak nanti terganggu karena anggaran terhambat. Karena itu, masalah ini harus segera dituntaskan," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).
Baca SelengkapnyaBanyak Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPU: Kami Sudah Berkali-kali Mengingatkan
Baca SelengkapnyaDana NPHD Pilkada serentak 2024 disalurkan ke KPUD, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Baca SelengkapnyaKPU akan menghapus sanksi diskualifikasi calon kepala daerah (cakada) yang tidak menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNamun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini KPU tengah melakukan harmonisasi PKPU Kampanye dan Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, dan Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan batas akhir penyerahan laporan LHKPN bagi calon anggota DPRD terpilih pada minggu kedua.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KPK dari total 120 caleg DPRD Provinsi Jabar terpilih baru 112 orang yang menyerahkan laporan LHKPN.
Baca Selengkapnya