Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat masukan KPK & PPATK, Jokowi evaluasi lagi 43 calon menteri

Dapat masukan KPK & PPATK, Jokowi evaluasi lagi 43 calon menteri Kirab Jokowi-JK. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengumumkan nama menteri kabinetnya dalam waktu dekat ini. Dari 43 nama yang telah disetor dan disaring ke KPK dan PPATK, Jokowi yakin pilihannya sudah tepat.

"Kita ini sudah masukan ke PPATK, KPK masih kurang enggak?," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (21/10).

Jokowi pun berkeyakinan dari nama yang telah dicek rekam jejaknya oleh dua lembaga itu mempunyai hasil yang bagus. "Ya mesti ada hasilnya, tetapi enggak mungkin saya sebutkan," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengakui ada sejumlah nama yang dievaluasi setelah mendapat rekam jejak dari KPK dan PPATK. "Mestinya harus seperti itu. Gunanya apa PPATK, KPK," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sudah menyampaikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo ihwal tingkat integritas dan potensi berlaku korup para calon menterinya kemarin. Lembaga penegak hukum itu bahkan menyatakan di antara nama calon menteri disodorkan Jokowi, ada beberapa yang terindikasi tidak bersih.

Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dari daftar nama diserahkan kembali kepada Jokowi kemarin malam memang ada yang mendapatkan penilaian buruk. Hal itu diketahui setelah KPK dan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan menelusuri profil para calon pejabat itu.

"Yang berisiko tinggi kami anggap merah, yang kami anggap kurang kami beri warna kuning," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Senin (20/10).

Meski demikian, lanjut Zulkarnain, KPK sengaja tidak memberi peringkat atau melakukan seleksi dan hanya memberi penjelasan ihwal latar 43 calon menteri itu. Sebab, keputusan terakhir ada di tangan Jokowi. Dia juga enggan menyebut siapa saja calon menteri ditengarai memiliki profil menyimpang itu.

Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda pengumuman kabinet. ICW menilai masih ada beberapa nama dari 43 calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang diusulkan Jokowi masuk ke dalam kabinet diduga bermasalah. Hal ini disebutkan karena integritas maupun komitmen anti korupsinya diragukan.

Figur calon menteri yang diragukan tersebut berpotensi menjadi tersangka kasus korupsi. Mereka juga diberitakan memiliki rekening atau transaksi keuangan yang mencurigakan.

"Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingga ada kepastian figur-figur yang terpilih adalah yang terbaik dan tidak memiliki masalah hukum atau integritas," ujar koordinator badan pekerja ICW, Ade Irawan, dalam keterangan persnya

"Kita enggak pakai istilah lolos enggak lolos, tapi memberikan masukan sesuai yang diminta," ujar Zulkarnain. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Segera Teruskan 20 Nama Capim dan Dewas KPK ke DPR
Jokowi Segera Teruskan 20 Nama Capim dan Dewas KPK ke DPR

20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.

Baca Selengkapnya
Pansel Ungkap Kriteria Penentuan 10 Capim dan Cadewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi
Pansel Ungkap Kriteria Penentuan 10 Capim dan Cadewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi

Menurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.

Baca Selengkapnya
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies

10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.

Baca Selengkapnya
Jokowi Segera Kirim Nama Capim dan Calon Dewas KPK ke DPR: Tunggu Administrasi Selesai di Setneg
Jokowi Segera Kirim Nama Capim dan Calon Dewas KPK ke DPR: Tunggu Administrasi Selesai di Setneg

Nama-nama calon pimpinan dan dewan pengawas KPK telah dikantongi Jokowi.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi

Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.

Baca Selengkapnya
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK

Presiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?

Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya
Yusril: Prabowo Persilakan DPR Proses 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi
Yusril: Prabowo Persilakan DPR Proses 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi

Sepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Menteri Presiden Jokowi di Bursa Kabinet Prabowo
Analisis Pengamat Politik Soal Menteri Presiden Jokowi di Bursa Kabinet Prabowo

Terpilihnya 17 menteri Jokowi dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran pada pemerintahan mendatang dilatarbelakangi oleh konsep keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Komentar Jokowi Soal Prabowo Interview Calon Menteri: itu Namanya Keberlanjutan
Komentar Jokowi Soal Prabowo Interview Calon Menteri: itu Namanya Keberlanjutan

Jokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.

Baca Selengkapnya