Dari awal, Ical sudah tahu Mahkamah Partai bakal menangkan Agung
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Fadel Muhammad mengatakan Ical memang sengaja tidak pernah datang ke sidang Mahkamah Partai. Menurut dia, Ical dari awal sudah merasa bakal dicurangi.
"Pak Ical sudah tahu jika hakim akan memihak makanya dia tidak datang," jelas Fadel di gedung DPP Golkar, Selasa (3/3).
Fadel menambahkan, pihaknya mungkin harus bertanya apa benar hakim yang terdiri dari Muladi, Natabaya, Djasri Marin dan Andi Matalata itu memihak. Fadel mengatakan jika Andi dan Djasri ada di kubu Agung Laksono, sedangkan Muladi ada di pihak Ical, sementara Natabaya sendiri bersikap netral.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Bahlil sebut ada kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Itulah alasan kuat mengapa Ical mangkir di persidangan dua kali berturut-turut," terang Fadel.
Perlu diketahui, sebelum hakim membacakan keputusan sidang, dibacakan pula amar keputusan yang memperlihatkan pendapat yang berbeda di antara anggota majelis hakim. Sehingga tidak tercapai kesatuan pendapat di dalam menyelesaikan sengketa mengenai keabsahan kedua Munas Partai Golkar IX.
Muladi dan Natabaya mempertimbangkan kasasi yang diajukan Idrus Marham dan Abrurizal Bakrie di PN Jakbar, sedangkan Djasri dan Matalata mempertimbangkan proses munas Golkar yang berhimpitan dengan suksesi kepemimpinan nasional yang berhimpitan sehingga membuka peluang bagi lahirnya pikiran-pikiran yang bias yang mempengaruhi independensi DPP Golkar dalam mengelola suksesi kepemimpinan internalnya. Itulah alasan mengapa majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan permohonan Ketum Agung Laksono hasil Munas Ancol.
Lanjut Fadel, jika keputusan majelis sama sekali tak berpengaruh kepada mereka. Juga alasan mengapa Ical tak hadir dan mengajukan kasasi di PN Jakbar (Selasa 2/2) kemarin.
"Pak Ical sudah tahu jika hakim akan berpihak. Keputusan ini sama sekali tak pengaruh bagi kami," terang Fadel. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaMenurut Saldi, baru pertama kali MK berubah pendirian dengan sekejap.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Advokat Lingkar Nusantara Ahmad Fatoni menyebut sosok Hakim MK Saldi Isra melakukan kesalahan besar
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya