Dari Ucapan Wiranto, Demokrat Curiga Kadernya Akan Dituduh Rusak Baliho PDIP
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut perusakan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau dilakukan sendiri oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Hal itu ia sampaikan langsung di kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean langsung membantah tuduhan tersebut. Dia pun menantang Wiranto untuk membuktikannya.
"Saya minta Wiranto membuktikan tuduhannya, jika tidak, ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik," kata Ferdinand melalui keterangan tertulisnya pada merdeka.com, Selasa (18/12).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
Menurutnya, tidak ada kader dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan hal semacam itu. Justru Ferdinand menilai, saat ini ada indikasi kader Demokrat akan dikriminalisasi.
"Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho. Yang ada saat ini kader kami justru ada indikasi akan dikriminalisasi," ungkapnya.
Ferdinand menilai kasus ini sengaja dipaksakan seolah-olah dilakukan oleh Partai Demokrat. Karena itu, ia menilai ucapan Mantan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) era Orde Baru itu tidak benar.
"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho.Justru saat ini kader kami ada indikasi akan dikriminalisasi merusak baliho caleg PDIP," ucapnya.
"Ini dipaksakan kasusnya, seolah terkait dengan Demokrat, padahal pelaku tidak ada hubungan dengan Demokrat dan dengan kader kami," tandasnya.
Diketahui, Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Demokrat dan PDIP terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
Dalam konferensi persnya, Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan, pelaku bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka. Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaSekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca SelengkapnyaBuntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, KPU dan Bawaslu RI telah diberikan kewenangan untuk mengawasi dan menindak pelanggar pemilu. Namun, kenyataannya tak demikian.
Baca Selengkapnya