Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darurat LGBT, PKS usul penyusunan RUU anti penyimpangan seksual

Darurat LGBT, PKS usul penyusunan RUU anti penyimpangan seksual Kaum LGBT gelar aksi di Monas. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dirasa semakin memprihatinkan terjadi di Indonesia. Payung hukum untuk menghindari LGBT meluas pun diwacanakan untuk segera dibentuk.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS di DPR Jazuli Juwaini menyatakan, pihaknya siap dan mendukung penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti-Penyimpangan Perilaku Seksual sebagai RUU inisiatif DPR.

Menurutnya, hal itu sebagai upaya preventif dan bentuk perlindungan afirmatif negara terhadap rakyatnya melalui jalur legislasi terhadap fenomena propaganda dan dukungan oleh komunitas LGBT atas perilaku menyimpang di Indonesia, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

"Baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif harus mencermati fenomena ini dan merumuskan cara terbaik untuk menanganinya, untuk sisi pencegahan maupun untuk sisi kuratif, rehabilitasi maupun re-integrasi," kata Jazuli dikutip dari Antara, Rabu (24/2).

Jazuli mengatakan, perilaku LGBT tentu berpotensi merusak tatanan sosial-budaya bangsa Indonesia yang terkenal sangat religius dan menghormati nilai-nilai keluarga sehingga diperlukan adanya UU yang afirmatif.

Menurut estimasi dari Kemenkes pada 2012, terdapat 1.095.970 lelaki berhubungan seksual dengan lelaki, yang berarti meningkat dari sekitar 800 ribu orang pada 2009.

Kemudian, menurut data Kementerian Sosial jumlah waria pada 2010 sekitar 31 ribu orang.

Beberapa negara pun saat ini telah memiliki UU Anti-LGBT antara lain Rusia, Turki, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, dan lain-lain.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya FGD ini, FPKS ingin mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya dari berbagai elemen untuk memperkuat isi dari draf legislasi tentang penanganan masalah LGBT.

Menurutnya, hal ini untuk menunjukkan negara memiliki kerangka hukum yang kuat dan tegas untuk membendung promosi LGBT baik melalui media sosial, sekolah, maupun di perguruan tinggi.

"Kami menolak propaganda LGBT tetapi tolong penderitanya. Kita perlu mengajak mereka untuk memulai hidup baru yang lebih baik, hijrah, dan kembali ke fitrahnya. Menjadi laki-laki yang sebenarnya bila dia laki-laki dan menjadi perempuan yang sebenarnya bila dia perempuan," kata Jazuli yang juga anggota Komisi Hukum DPR RI ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot

Sederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi

Kabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
LGBTQ adalah Jenis Identitas Seksual, Perlu Dipahami
LGBTQ adalah Jenis Identitas Seksual, Perlu Dipahami

Setiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.

Baca Selengkapnya
Mengupas Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Ciptakan Ruang Intelektual yang Aman
Mengupas Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Ciptakan Ruang Intelektual yang Aman

Tujuan akhir yang ingin kita capai melalui UU TPKS ini adalah memberikan kepentingan terbaik untuk korban.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Tolak LGBT
Tegas, Jenderal Bintang Dua Tolak LGBT

Dia menilai, mereka yang memutuskan untuk LGBT merupakan seorang pecundang yang tak bisa bersaing.

Baca Selengkapnya
Polemik Pernyataan Ganjar soal Film Porno, Ini Pembelaan PPP
Polemik Pernyataan Ganjar soal Film Porno, Ini Pembelaan PPP

Polemik Pernyataan Ganjar soal Film Porno, Ini Pembelaan PPP

Baca Selengkapnya