Dasco: Gerindra Dekat dengan Golkar, Kalau Koalisi Melalui Proses dan Mekanisme
Merdeka.com - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, Gerindra sedang dekat dengan Partai Golkar. Hal itu menanggapi kedekatan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam rangka Pilpres 2024.
"Kalau sangat dekat kan kita juga sangat dekat ke Golkar ke dekat, ke mana-mana dakat," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Namun, untuk berkoalisi dengan Golkar ada prosesnya. Perlu menyamakan visi dan platform dengan Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana usulan Baleg DPR soal DKJ di sampaikan? Mulanya, Awiek menyoroti Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ Nomor 572 terkait pemindahan status ibu kota ke IKN.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
"Tetapi kalau koalisi itu tentunya melalui proses-proses dan mekanisme. Ada soal kesamaan visi, platform dan lain-lain," ujar Dasco.
Wakil ketua DPR RI ini menyerahkan kepada pimpinan partai untuk berkomunikasi. Dasco meminta waktu untuk berproses antara PKB sebagai perwakilan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Golkar.
"Nah ini nanti ya namanya juga semuanya sedang berproses. Ya kita sama-sama tunggu kabar baiknya semua saja lah," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui sedang sangat dekat dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Berbalas, Airlangga pun mengakui dekat dengan Cak Imin dan PKB. Bahkan terbuka peluang kedua partai bekerjasama.
"Artinya komunikasi antar parpol masih sangat baik semua. Apalagi partai Golkar kan lambangnya pohon beringin, daunnya hijau," ujar Airlangga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad mengungkapkan persoalan pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus dikomunikasikan.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDasco menganggap PKB sebagai cinta lama bagi Gerindra dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya