Dasco Nilai Sah Saja Gelar Profesor Megawati Dikaitkan Koalisi Gerindra-PDIP di 2024
Merdeka.com - Pengukuhan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri disebut-sebut sebagai sinyal makin akrabnya hubungan PDIP dan Gerindra. Bahkan dihubungkan dengan kemungkinan koalisi dua partai di Pilpres 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, analisa maupun dugaan-dugaan yang berkembang merupakan hal yang biasa dalam dunia politik. "Dalam hal politik orang boleh menganalisa siapa saja dan sah-sah saja," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jumat (11/6).
Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, saat ini Gerindra belum mengambil keputusan terkait koalisi. Sebab masih harus dibicarakan dalam pertemuan internal.
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
"Kalau di Gerindra sendiri soal koalisi belum diputuskan dan kebiasaan kami ada forum yang khusus untuk itu," terang dia.
Keputusan soal koalisi, tegas dia, juga tidak akan diputuskan jauh hari sebelum Pilpres. Saat ini, Gerindra sedang fokus untuk membenahi Partai.
"Biasanya (keputusan terkait koalisi) juga tidak di awal-awal. Kami sedang fokus konsolidasi partai," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIa juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaGibran jadi cawapresnya, Prabowo sedang menunggu Megawati untuk bertemu.
Baca SelengkapnyaTapi dia juga menegaskannya para calon menteri-menteri tersebut tentunya harus terlebih dahulu menghadap lebih dahulu ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya