Data 80 %: Voxpol, LSI & SMRC menangkan Ahok, Polmark menang Anies
Merdeka.com - Lembaga survei yang melakukan hitung cepat hingga sore ini terus mengupdate data. Hingga pukul 16.20 WIB ini, mayoritas lembaga survei sudah mendapat data 80 persen dari lapangan. Lembaga survei pun mayoritas memenangkan Ahok.
Data yang dihimpun merdeka.com dari beberapa lembaga survei, pasangan Ahok-Djarot menang dengan angka di atas 40 persen disusul pasangan Anies-Sandiaga dan urutan buncit adalah Agus-Sylviana.
Dari data lembaga survei Voxpol Center, data yang sudah masuk mencapai 86 persen. Dari data itu, pasangan Ahok menang dengan angka 42,02 persen lalu Anies dengan 40,84 persen dan Agus 17,08 persen.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), data yang sudah masuk mencapai 91 persen. LSI juga memenangkan Ahok dengan 43 persen, Anies dengan 40,2 persen dan Agus 16,9 persen.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga memenangkan pasangan Ahok dengan 43,1 persen. Anies memperoleh suara 39,8 persen dan Agus memperoleh 17,1 persen dengan jumlah data yang masuk mencapai 84 persen.
Jika Voxpol, LSI dan SMRC memenangkan Ahok, maka tidak dengan lembaga Polmark Indonesia yang memenangkan pasangan Anies-Sandi. Pasangan ini menang tipis dari Ahok-Djarot. Anies memperoleh 41,1 persen diikuti Ahok dengan 40,6 persen. Sedangkan Agus masih paling buncit dengan 18,3 persen. Data yang masuk di lembaga survei Polmark Indonesia sudah mencapai 83 persen. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaCapres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca Selengkapnya