Data Imelda & Ferdinand Hutahaean Diretas, Demokrat Minta Lawan Tak Serang Pribadi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai demokrat Hinca Panjaitan meradang dengan aksi peretasan terhadap nomor WhatsApp Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari. Dia menilai peretasan tersebut sebagai kejahatan yang luar biasa.
"Dalam demokrasi enggak boleh begitu. Jadi seolah-olah saudari Imel itu mengirim kan sesuatu dari dia. padahal orang lain yang menggunakan itu dan digunakan dengan cara-cara yang sangat tidak bagus untuk demokrasi," kata Hinca di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Begitu juga dengan kasus peretasan akun media sosial milik Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Cara peretasan, menurut Hinca, merusak wajah demokrasi di Indonesia.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
-
Bagaimana cara mengatasi Tindak Pidana Pemilu? Dalam menghadapi tindak pidana pemilu, penting bagi pemerintah, lembaga pemilihan, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif.
-
Apa target utama hacker pemilu? Mereka bekerja dengan membekukan basis data pemilih lokal. Maka itu ransomware menduduki peringkat teratas ancaman siber saat pemilu.
-
Bagaimana Hacker serang sistem pemilu? Ditemukan bahwa aktivitas yang sering dilakukan oleh pemerintah Rusia dan China adalah upaya untuk menghambat situs otoritas pemilihan, mengakses informasi pribadi pemilih, hingga memindai sistem pemilihan online untuk dicari kelemahannya.
-
Bagaimana cara mencegah pelanggaran administrasi pemilu? Salah satu solusi untuk mencegah pelanggaran administrasi pemilu adalah melakukan pencegahan secara dini dan proaktif oleh lembaga pengawas pemilu, yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga pengawas pemilu lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa yang mengancam integritas Pemilu? Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm, mengungkapkan keprihatinannya terkait ancaman uang dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dalam acara yang diselenggarakan DKPP RI.
"Itu cara-cara yang tidak bijak, cara-cara yang kurang tepat, cara-cara yang tidak pas dalam demokrasi kita," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, dua kadernya itu sudah melaporkan kasus peretasan tersebut ke Polisi. Pelaporan itu dilakukan siang hari ini (3/4) di Bareskrim Mabes Polri.
"Dan siang hari tadi sebelum saya kemari saya minta dia ditemani oleh temen-temen untuk melapor ke Bareskrim. Dan ini bentuk penegakan hukum," ujarnya.
Dia juga meminta semua pihak bisa menjunjung tinggi persaingan secara sehat dalam kontestasi Pileg atau Pilpres 2019. serta fokus pada adu program dan menghentikan cara penjatuhan lawan dengan cara meretas.
"Mari kita hentikan cara-cara yang tidak baik menggunakan medsos untuk menyerang pribadi menjatuhkan lawan politiknya dengan cara-cara yang melanggar," ucapnya.
Hinca menyerahkan penyelesaian kasus ini pada pihak yang berwenang. Dia yakin Bareskrim akan menangani kasus ini secara adil.
"Kami serahkan penuh ke penegak hukum ya polisi. Dan kami tunggu supaya cepat diatasi supaya tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Sebelumnya, nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dihack oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, kasus pembajakan juga terjadi dan menimpa kader Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online," ujar Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menolak mengungkap lebih dalam maksud pernyataan penguasa pegang kartu truf ketum parpol.
Baca Selengkapnya