Data Sudirman-Ida tidak dicocok dan teliti karena tak ber-KTP Jateng
Merdeka.com - Sebanyak 93.894 orang akan ditugaskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018. Kegiatan coklit tersebut akan dimulai pada Sabtu (20/1).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Joko Purnomo mengatakan coklit melibatkan 64.171 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), 25.677 panitia pemungutan Suara (PPS) tingkat desa/kelurahan. Kemudian 3.865 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 175 anggota KPU kabupaten/kota, 5 anggota KPU Provinsi Jateng, dan 1 anggota KPU RI.
Target rumah yang dicoklit berjumlah 320.855 rumah. Khusus pada coklit serentak itu, ditarget akan tercoklit sebanyak 1.284.420 pemilih atau 4,74 persen dari total pemilih di Jateng dalam DP4 yang diberikan Kementerian Dalam Negeri sejumlah 27.088.592 pemilih.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
-
Kenapa penting data pemilih akurat? Dengan memutakhirkan data pemilih, Pantarlih membantu mencegah berbagai masalah yang dapat timbul, seperti pemilih ganda, pemilih fiktif, atau pemilih yang tidak memenuhi syarat.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Kenapa Medan perlu siapkan data pemilih? 'Dalam hal pemutakhiran data pemilih, Pemkot Medan melalui Kesbangpol dan Disdukcapil Kota Medan berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Kota Medan, ' kata Bobby Nasution.
"Coklit akan dilakukan selama 30 hari ke depan. Sehingga jika petugas setiap hari dapat mencoklit 4,74 persen maka dalam 25 hari ke depan seluruh pemilih di Jateng yang memenuhi syarat telah tercoklit," kata Joko, Jumat (18/1).
Joko juga mengungkapkan, KPU Jateng akan turun langsung ke 6 daerah yaitu di Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Banyumas, Wonosobo, dan Rembang. Selain itu juga melakukan coklit pada tokoh-tokoh, pejabat, seniman, dan lainnya di Jateng, yaitu KH Ahmad Musthofa Bisri (Gus Mus), Ahmad Thohari, Bibit Waluyo, ibunda Presiden Jokowi, bakal pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, Nomo Koeswoyo, Abhan Misbah (Ketua Bawaslu RI).
"Untuk bakal paslon kita inginnya dicoklit dua-duanya, tetapi yang memiliki KTP Jateng hanya dua yaitu Pak Ganjar dan Gus Yasin. Jadi kami bukan memilih, tapi sesuai KTP Jateng saja," katanya.
Joko juga menjelaskan, bagi pemilih yang belum memiliki KTP elektronik atau surat keterangan (Suket) maka pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Dukcapil. Jika belum perekaman, agar dikejar untuk melakukan perekaman.
"Kita akan konfirmasi dan konsolidasikan dengan DInas Dukcapil, sehingga sampai selesainya daftar pemilih tetap (DPT) April mendatang, bisa dilakukan perekaman semuanya dan memiliki Suket. Intinya warga yang sudah memenuhi syarat harus didaftar, bagi yang tidak memenuhi harus dicoret," ujarnya.
Sementara bagi warga Jateng yang bekerja di luar negeri maupun di luar daerah, lanjut Joko, tetap akan didata. Coklit dilakukan pada pihak keluarga melalui kartu keluarga (KK). Lalu diberi tanda khusus bahwa yang bersangkutan berada di luar negeri. Sehingga dapat diketahui dengan mudah di kemudian hari.
Komisioner KPU Jateng, Muslim Aisha menambahkan, adanya gerakan ini diharapkan masyarakat bisa ikut aktif. Termasuk mendorong para tokoh untuk menjadi contoh.
"Kita juga akan lakukan uji publik, apakah nama yang diumumkan nantinya sudah benar atau belum. Ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kita inginnya semua yang memenuhi syarat bisa memiliki hak suara," katanya.
Selain itu, adanya gerakan coklit serentak ini, juga mengurangi problem pada PPDP yang tidak datang ke rumah-rumah. Sehingga menimbulkan persoalan seperti di pemilu-pemilu sebelumnya.
"Maka harapannya DPT di Pemilu nanti benar-benar akurat," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaDi Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca Selengkapnyadugaan pelanggaran ditemukan relawan KIPP tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan dilibatkan karena apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau petugas pemutakhiran data pemilih.
Baca SelengkapnyaHasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.
Baca Selengkapnya