Datang ke kampanye Gerindra, SDA tak sangka PPP jadi kisruh
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) sempat meneteskan air mata saat meminta maaf kepada seluruh kader di acara Rakernas Bogor siang tadi. Menurut dia, hal ini terjadi karena menganggap PPP seperti keluarga sendiri.
"Saya merasa sudah seperti saudara dalam PPP. Ada adik-adik saya, ada kakak-kakak saya, senior-senior, ada sahabat-sahabat yang sangat dekat," ujar SDA di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (24/4).
Dia merasa kaget hanya karena datang ke kampanye Partai Gerindra bisa memicu konflik dalam pengurusan internal. Apalagi, banyak sahabat-sahabatnya sendiri yang menentang dirinya.
-
Kapan pusing dianggap serius? Jika pusing yang kamu alami terjadi secara berulang, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti muntah, penglihatan kabur, atau kesulitan berbicara, segera temui dokter.
-
Kenapa pusing bisa jadi masalah serius? Penting untuk diingat bahwa pusing bukanlah sebuah penyakit, melainkan merupakan gejala dari berbagai kondisi medis yang mungkin ada.
-
Kenapa kata-kata sindiran ini dibuat? Kata-kata sindiran buat pacar yang sibuk dapat mewakili perasaan Anda terhadap sang kekasih.
-
Apa Teka-Teki Sindiran itu? Teka-teki sindiran merupakan suatu bentuk teka-teki yang dirancang dengan tujuan menyampaikan sindiran atau kritik tersembunyi melalui kata-kata atau kalimat yang memiliki makna ganda.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Kenapa batuk bisa jadi serius? Meski sering dianggap remeh, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala tambahan seperti kesulitan bernapas, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.
"Jadi konflik ini buat saya itu adalah sesuatu yang tidak terduga sama sekali bahkan terheran-heran, kok ini jadi serius, jadi terheran-heran, kok si anu ngomong begini si ini ngomong begitu," terang dia.
Menurut dia, konflik bisa selesai karena pihaknya mengalah dan mencoba mengikuti kemauan kader. Kubu yang berseberangan, kata dia, juga tidak menanamkan kebencian kepada dirinya.
"Ketika saya mengalah saya datang ke forum itu tanggapannya positif, saya datang mereka happy, bukan saat saya datang mereka melampiaskan kebencian enggak," imbuhnya.
Dia menegaskan, seluruh kader PPP sudah seperti saudara. Maka dari itu, dia pun sangat menyesalkan ada konflik semacam ini.
"Saya datang mereka gembira, kita sudah kayak saudara, konflik itu kan enggak ada yang menang, yang ada malah kalah semua, PPP secara nasional bisa kalah kalau kita lanjutkan," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaDirektur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan dukungan politik PSI cenderung terhadap Bacapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaGiring mengklaim PSI dipersulit dalam verifikasi parpol peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya