Datangi KPU, Romi amankan PPP versi muktamar Surabaya?

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Politikus yang kerap disapa Romi ini ditemui langsung oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Romi yang datang bersama dengan pengurus harian PPP mengaku kedatangannya ke KPU dalam rangka membahas masalah-masalah pilkada di RUU Pilkada.

"RUU Pilkada sesungguhnya paling pas ke KPU persoalan mekanisme pilkada serentak nanti. Dalam revisi RUU Pilkada ada tujuh poin yang kita ingin bahas," jelas Romi di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (27/1).

Saat ditanya apakah kedatangannya ke KPU juga untuk membahas soal konflik dirinya dengan PPP versi Dzan Faridz, Romi membantahnya. Menurutnya, konflik tersebut hanya ada di media.

"Tidak ada persoalan sama sekali, konflik hanya muncul di media bukan administrasi negara. Negara tidak mengakui dualisme tapi loyalitas yang sudah disahkan oleh Kemenkum HAM nampak dari respon aparatur pemerintah," jelas dia.

Kendati demikian, Romi tidak membantah tengah mengamankan hasil muktamar PPP Surabaya yang menunjuk dirinya sebagai ketua umum.

"Tidak ada persoalan, masih konsolidasi Rapimwil setiap pekan. Saya selalu hadiri konsolidasi pilkada, terus berjalan. Nanti Februari mukernas pilkada seluruh Indonesia. Kita internal PPP tetap mengamankan muktamar Surabaya, tidak persoalan apa-apa," sambung dia.

Pertemuan dengan KPU berlangsung tertutup. Kuat dugaan kedatangan Romi adalah tindakan balasan atas kedatangan kubu PPP Djan Faridz pekan lalu ke KPU. Dzan saat itu menginginkan agar KPU mengakui partai PPP versi dirinya yang sah di mata KPU.