Datangi Pal Putih, Djarot diteriaki 'Janji doang, nanti malah gusur'
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta No. 2 Djarot Saiful Hidayat, blusukan ke Jalan Pal Putih, Kramat, Jakarta Pusat. Warga pun antusias menunggu calon petahana tersebut.
Djarot menjanjikan kepada warga untuk air dan lingkungan yang bersih dari sampah, saat melakukan blusukan. Namun, langkah tersebut terhenti ketika dirinya melihat ondel-ondel yang dibawa oleh beberapa anak muda.
Namun, apa yang terjadi ketika para pemuda itu dihampiri oleh Djarot. Pemuda-pemuda tersebut lari dan mengeluarkan kata-kata tak enak didengar.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menawarkan uang ke Ganjar? Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
"Ah janji doang, nanti malah gusur," ujar pemuda-pemuda tersebut di lokasi, Selasa (8/11).
"Takut dibawa ondel-ondelnya. Iya takut kali ditangkap dinsos (Dinas Sosial)," kata seorang warga melihat ngibritnya para pengamen ondel-ondel itu juga jadi bahan tertawaan warga.
Hal tersebut tak berlangsung lama, Djarot kembali melanjutkan blusukannya. Menurut Djarot, mengemis uang dari warga dengan memanfaatkan salah satu budaya dari Jakarta sangat merendahkan.
"Itu kan merendahkan, itu kan untuk budaya. Seharusnya itu kan ada wadahnya," ujar Djarot.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI bakal menerapkan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) kepada juru parkir liar mulai Agustus 2024
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaBawaslu akan memanggil kembali calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono pada Kamis siang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya